Pengertian bisnis
Bisnis dalam pengertian yang luas yaitu merupakan kegiatan dalam semua aktifitas dalam produksi barang atau jasa. Menurut Griffin (2003) bisnis adalah segala sesuatu yang menyediakan barang atau jasa.Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa biisnis merupakan kegiatan yang didalamnya terdapat beberapa unsur yaitu: penjual, pembeli,dan barang atau jasa.
Jenis- jenis bisnis
Jenis bisnis dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Production (Produksi) merupakan kegiatan dalam menciptakan suatu barang atau jasa.
b. Distribution (Distribusi) merupakan penyaluran barang dari produsen ke konsumen atau dari
distributor ke distributor lainnya.
c. Consumer (Konsumen) adalah rantai terakhir dari barang, konsumen sebagai pangguna barang
atau jasa.
Pengertian ritel
Ritel merupakan salah satu bisnis dalam pemasaran barang dan jasa yang kegiatannya memecah atau mengecer barang. Dalam bisnis ritel ini target utama yaitu adalah konsumen sebagai pengkon-sumsi barang atau jasa, bukan distributor untuk dijual kembali. Bisnis ritel sudah ada sejak lama dimana dulu hanya dikenal sebagai toko saja, tetapi dengan perkembangan zaman sudah dikenal sebagai bisnis ritel dan yang mempunyai bisnis ini atau pemilik disebut peritel.
Perkembangan bisnis ritel di Indonesia
Industri ritel dibagi menjadi 3 yaitu :
a) Pasar tradisional
b) Minimarket
c) Supermarket/ hypermarket
Peran bisnis ritel
Usaha eceran atau usaha ritel mempunyai peran yang sangat penting baik ditinjau dari pihak konsumen atau dari pihak produsen.
Dari Pihak Produsen:
a. Peritel dipandang sebagai pihak yang ahli dalam bidang penjualan produk perusahaan.
b. Peritel adalah ujung tombak peusahaan yang akan sangat menentukan laku tidaknya produk
perusahaan.
c. Peritel adalah sumber informasi yang sangat berharga mengenai produknya.
d. Hadiah , iklan,dan undian diberikan kepada konsumen dari peritel.
Dari Pihak Konsumen:
Bisnis ritel memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomis bagi konsumen melalui lima cara yaitu:
a. Bisnis ritel biasanya memiliki dekat dengan target dari pasar tersebut, misalnya konsumen
kebanyakan seperti toko ritel seperti alfamart berada di pemukiman masyarakat.
b. Memberikan kemudahan bagi konsumen karena konsumen cenderung akan memilih bisnis ritel
yang menguntungkan bagi mereka.
c. Menetapkan harga yang rendah, bersaing dengan pesaing lainnya agar tidak kehilangan konsumen.
d. Bisnis ritel membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dimana produk yang dijual adalah
yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga semua yang diinginkan daoat dipenuhi oleh peritel.
e. Bisnis ritel juga mendiukung produksi massal, karena merek menunjang angka penjualan dari
bisnis eceran tersebut.
Fungsi ritel
Industri ritel memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara, terutama berkaitan dengan proses pendistribusian berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu:
a. Melakukan transaksi jual beli pada tempat yang telah ditentukan sesuai dengan kenyamanan dan
kemudahan dalam bertransaksi.
b. Peritel memberikan pilihan terhadap konsumen untukmemilih barang yang akan di konsumsi agar
dapat mencapai kepuoasan puncak konsumen.
c. Peritel tidak hanya mengecer barang per satuan tetapi ada juga yang menjual dengan jumlah
banyak sehingga dpat didistribusikan kembali.
d. Peritel diharapkan dapat membuat kemasan yang lebih menarik.
e. Menyimpan produk yang diperjualbelikan agar tetap tersedia pada tingkat harga yang relatif
rendah.
f. Peyaluran produk melalui sistem distribusi.
g. Memberikan layanan yang maksimal seperti purna jual dan keluhan pelanggan.
h. Memberikan fasilitas kredit dan fasilitas sewa.
i. Meningkatkan nilai produk.
Bisnis dalam pengertian yang luas yaitu merupakan kegiatan dalam semua aktifitas dalam produksi barang atau jasa. Menurut Griffin (2003) bisnis adalah segala sesuatu yang menyediakan barang atau jasa.Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa biisnis merupakan kegiatan yang didalamnya terdapat beberapa unsur yaitu: penjual, pembeli,dan barang atau jasa.
Jenis- jenis bisnis
Jenis bisnis dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Production (Produksi) merupakan kegiatan dalam menciptakan suatu barang atau jasa.
b. Distribution (Distribusi) merupakan penyaluran barang dari produsen ke konsumen atau dari
distributor ke distributor lainnya.
c. Consumer (Konsumen) adalah rantai terakhir dari barang, konsumen sebagai pangguna barang
atau jasa.
Pengertian ritel
Ritel merupakan salah satu bisnis dalam pemasaran barang dan jasa yang kegiatannya memecah atau mengecer barang. Dalam bisnis ritel ini target utama yaitu adalah konsumen sebagai pengkon-sumsi barang atau jasa, bukan distributor untuk dijual kembali. Bisnis ritel sudah ada sejak lama dimana dulu hanya dikenal sebagai toko saja, tetapi dengan perkembangan zaman sudah dikenal sebagai bisnis ritel dan yang mempunyai bisnis ini atau pemilik disebut peritel.
Perkembangan bisnis ritel di Indonesia
Industri ritel dibagi menjadi 3 yaitu :
a) Pasar tradisional
b) Minimarket
c) Supermarket/ hypermarket
Peran bisnis ritel
Usaha eceran atau usaha ritel mempunyai peran yang sangat penting baik ditinjau dari pihak konsumen atau dari pihak produsen.
Dari Pihak Produsen:
a. Peritel dipandang sebagai pihak yang ahli dalam bidang penjualan produk perusahaan.
b. Peritel adalah ujung tombak peusahaan yang akan sangat menentukan laku tidaknya produk
perusahaan.
c. Peritel adalah sumber informasi yang sangat berharga mengenai produknya.
d. Hadiah , iklan,dan undian diberikan kepada konsumen dari peritel.
Dari Pihak Konsumen:
Bisnis ritel memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomis bagi konsumen melalui lima cara yaitu:
a. Bisnis ritel biasanya memiliki dekat dengan target dari pasar tersebut, misalnya konsumen
kebanyakan seperti toko ritel seperti alfamart berada di pemukiman masyarakat.
b. Memberikan kemudahan bagi konsumen karena konsumen cenderung akan memilih bisnis ritel
yang menguntungkan bagi mereka.
c. Menetapkan harga yang rendah, bersaing dengan pesaing lainnya agar tidak kehilangan konsumen.
d. Bisnis ritel membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dimana produk yang dijual adalah
yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga semua yang diinginkan daoat dipenuhi oleh peritel.
e. Bisnis ritel juga mendiukung produksi massal, karena merek menunjang angka penjualan dari
bisnis eceran tersebut.
Fungsi ritel
Industri ritel memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara, terutama berkaitan dengan proses pendistribusian berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu:
a. Melakukan transaksi jual beli pada tempat yang telah ditentukan sesuai dengan kenyamanan dan
kemudahan dalam bertransaksi.
b. Peritel memberikan pilihan terhadap konsumen untukmemilih barang yang akan di konsumsi agar
dapat mencapai kepuoasan puncak konsumen.
c. Peritel tidak hanya mengecer barang per satuan tetapi ada juga yang menjual dengan jumlah
banyak sehingga dpat didistribusikan kembali.
d. Peritel diharapkan dapat membuat kemasan yang lebih menarik.
e. Menyimpan produk yang diperjualbelikan agar tetap tersedia pada tingkat harga yang relatif
rendah.
f. Peyaluran produk melalui sistem distribusi.
g. Memberikan layanan yang maksimal seperti purna jual dan keluhan pelanggan.
h. Memberikan fasilitas kredit dan fasilitas sewa.
i. Meningkatkan nilai produk.
No comments:
Post a Comment