Sunday, April 26, 2020

Macam-Macam Kurs dan Faktor yang Mempengaruhi

Pengertian kurs secara sederhana adalah harga atau nilai satu mata uang dalam mata uang lain. Kurs biasanya ditetapkan oleh bank sentral suatu negara. Di suatu negara yang menetapkan sistem kurs tetap maka perubahan kurs ditetapkan oleh pemerintah. Kebijakan negara secara resmi menaikkan kurs mata uangnya terhadap mata uang asing disebut revaluasi. Namun jika sebaliknya kebijakan pemerintah menurunkan kurs mata uang terhadap mata uang asing disebut devaluasi.

Macam-Macam Kurs

Kurs Beli

Kurs beli adalah harga beli mata uang yang dipakai oleh bank dalam penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing untuk membeli valuta asing. 

Kurs Jual

Kurs jual adalah harga jual mata uang yang dipakai oleh bank yang digunakan dalam penukaran mata uang asing dan yang digunakan oleh para pedagang valuta asing untuk menjual valuta asing. Contohnya ketika Anda menukarkan rupiah dengan dolar amerika, maka kurs yang kita gunakan adalah kurs jual.

Kurs Tengah

kurs tengah adalah penggabungan antara kur jual dan kurs beli. Hal ini dilakukan dnegan cara mencari rata-ratanya. Namum kurs ini jarang sekali digunakan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurs

Faktor pembayaran impor

Kegiatan impor barang akan mempengaruhi kurs maka uang di suatu negara. Karena pembanyaran impor menggunakan kurs beli, sehingga semakin banyak nilai impor barang maka semakin banyak juga permintaan terhadap valuta asing sehingga kurs mata uang lokal menurun. Begitu juga sebaliknya, jika impor barang sedikit akan membuat kurs dalam negeri menguat.

Faktor Aliran Modal Keluar (capital outflow)

Capital outflow ini artinya modal negara keluar untuk membayar hutang atau untuk keperluan negara lainnya. Semakin banyak utang yang di bayar atau keperluan negara maka megakibatkan permintaan terhadap valuta asing meningkat kurs mata uang dalam negeri menurun. Begitu juga sebaliknya jika negara menanamkan modal keluar negeri maka kurs akan menguat.

Kegiatan Spekulasi
Semakin banyak kegiatan spekulasi valuta asing maka yang dilakukan oleh spekulan maka semakin besar permintaan terhadap valuta asing. Banyaknya permintaan terhadap valuta asing akan memperlemah kurs mata uang lokal terhadap mata uang asing.

Apa Resiko Menjadi Mata Uang Internasional ?

         Pernahkah kalian bertanya-tanya? Apakah sebuah negara yang mata uangnya menjadi mata uang internasional itu memiliki resiko ? Kalau kalian mencari jawabannya, disini penulis akan mencoba mengungkapnya.

            Menjadi mata uang internasional tidak selalu memberikan efek positif pada negara yang memiliki mata uang itu, dalam hal ini negara Amerika Serikat dengan Dollarnya. Banyak efek negatif yang dapat melanda Amerika Serikat saat mata uangnya menjadi mata uang internasional. 

                 Beberapa efek negatif menjadi mata uang internasional antara lain:
1. Negara itu harus me-maintain trust, yang menyebabkan negara itu memiliki tugas yang berat untuk dunia.
2. Apabila negara pemilik mata uang internasional tidak dapat me-maintain trust, maka dapat menyebabkan mata uang itu drop secara tiba-tiba.
3. Akan lebih sulit dalam mengontrol likuiditasnya

Mengapa Dolar AS Menjadi Acuan Nilai Tukar Dunia

Kilas Balik Mengapa Dollar Menjadi Acuan Nilai Tukar

Dimulai dari perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang; perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dollar Amerika yang nilainya disokong oleh emas. 

Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan devisa dalam bentuk Dollar Amerika; cadangan Dollar diperlukan agar mata uang negara yang bersangkutan dapat ditukarkan dengan Dollar atau emas. Pada saat ini lah mata uang Amerika itu menjadi mata uang internasional.

Pada awal abad ke 1, negara-negara di dunia lebih memilih emas ketimbang uang kertas sebagai alat ukur dalam perdagangan. Biasanya sebelum melakukan transaksi, mereka menukarkan uang kertas miliknya terlebih dahulu ke kantor-kantor resmi yang memiliki emas cadangan. Nah, sistem ini juga yang dikenal dengan sebutan “Gold Standard”. Mereka menganggap bahwa emas memberikan efek lebih stabil terhadap ekonomi suatu negara, karena sebuah negara tidak lagi perlu mencetak uang kertas berlebih.

Lalu mengapa Dolar Amerika Serikat yang menjadi acuannya? Ini yang berhubungan dengan “Gold Standard”. Saat itu, AS menjadi negara dengan cadangan emas terbesar di dunia atau tiga perempat emang dari seluruh cadangan yang ada di bumi. Sementara tak ada satupun negara yang memiliki uang lebih banyak atau setara dengan semua emas yang dimiliki AS.

Jelang tahun 1970, banyak negara di dunia mengalami defisit perdagangan akibat nilai dolar yang meningkat tinggi ketimbang emas. Lalu, inflasi muncul dikarenakan komoditas impor seperti minyak. Akhirnya tuntutan kepada pemerintah AS untuk menaikkan harga emas sesuai dengan nilai dolar yang dimiliki sejumlah negara pun memuncak. Pada tahun 1971, akhirnya Presiden Amerika Serikat saat itu Richard Nixon membatalkan kebijakan penukaran emas dengan dolar.


Faktor Mengapa Kurs Mata Uang Asing Dapat Berubah-Ubah

Faktor Mengapa Kurs Mata Uang Asing Dapat Berubah-Ubah

1. Utang luar negeri baik yang telah jatuh tempo maupun yang belum
2. Kekuatan ekonomi dan ekspektasi jangka panjang
3. Permintaan dan penawaran valuta asing
4. Kebijakan khusus
5. Defisit anggaran (Neraca berjalan)
6. Naik turunnya suku bunga
7. Ketidakstabilan perekonomian (Inflasi)
8. Situasi dan kondisi dalam negeri


7 Alasan Nilai Mata Uang Naik Turun

Ada beberapa alasan mengapa nilai mata uang naik turun di suatu negara, antara lain :

1. Jual beli mata uang
2. Defisit Arus Keuangan
3. Hutang Negara
4. Inflasi
5. Laju Bunga
6. Kebijakan Ekonomi
7. Kebijakan Politik

Apa saja faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang ?

Mengapa Sistem kurs berubah-ubah ?

        Di dalam pasar bebas perubahan kurs tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valas. Permintaan valas diperlukan guna melakukan transaksi pembayaran ke luarg negeri (impor). Permintaan valas diturunkan dari transaksi debit dalam neraca pembayaran internasional. Sedangkan penawaran valas berasal dari eksportir, yakni berasal dari transaksi keredit neraca pembayaran internasional. 
         Suatu mata uang dikatakan “kuat” apabila transaksi autonomous kredit lebih besar dari transaksi autonomous debit (surplus neraca pembayaran), sebaliknya dikatakan “lemah” apabila neraca pembayarannya mengalami defisit. Transaksi autonomous debit dan kredit dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam maupun luar negeri, termasuk harga, pendapatan dan tingkat bunga.
       Semua kegiatan ekonomi dan kebijaksanaan pemerintah (fiskal dan moneter) yang mempengaruhi pendapatan, harga serta tingkat bunga secara tidak langsung akan mempengaruhi kurs. Kebijakan pemerintah (kenaikan pengeluaran misalnya) akan menaikkan pendapatan dan harga yang menyebabkan impor naik dan berarti akan menaikkan permintaan valas. Akibat selanjutnya, kurs valas akan naik (depresiasi mata uang sendiri).

Apa saja faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang ?

       Berikut adalah 6 faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang antara dua negara:

1. Perbedaan Tingkat Inflasi Antara Dua Negara 
       Suatu negara dengan tingkat inflasi konsisten rendah akan lebih kuat nilai tukar mata uangnya dibandingkan negara yang inflasinya lebih tinggi. Daya beli (purchasing power) mata uang tersebut relatif lebih besar dari negara lain. Pada akhir abad 20 lalu, negara-negara dengan tingkat inflasi rendah adalah Jepang, Jerman dan Swiss, sementara Amerika Serikat dan Canada menyusul kemudian. Nilai tukar mata uang negara-negara yang inflasinya lebih tinggi akan mengalami depresiasi dibandingkan negara partner dagangnya.

2. Perbedaan Tingkat Suku Bunga Antara Dua Negara
       Dengan merubah tingkat suku bunga, bank sentral suatu negara bisa mempengaruhi inflasi dan nilai tukar mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi akan menyebabkan permintaan mata uang negara tersebut meningkat. Investor domestik dan luar negeri akan tertarik dengan return yang lebih besar. Namun jika inflasi kembali tinggi, investor akan keluar hingga bank sentral menaikkan suku bunganya lagi. Sebaliknya, jika bank sentral menurunkan suku bunga maka akan cenderung memperlemah nilai tukar mata uang negara tersebut.

3. Neraca Perdagangan 
        Neraca perdagangan antara dua negara berisi semua pembayaran dari hasil jual beli barang dan jasa. Neraca perdagangan suatu negara disebut defisit bila negara tersebut membayar lebih banyak ke negara partner dagangnya dibandingkan dengan pembayaran yang diperoleh dari negara partner dagang. Dalam hal ini negara tersebut membutuhkan lebih banyak mata uang negara partner dagang, yang menyebabkan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap negara partnernya melemah. Keadaan sebaliknya disebut surplus, dimana nilai tukar mata uang negara tersebut menguat terhadap negara partner dagang. 

4. Hutang Publik (Public Debt) 
          Neraca anggaran domestik suatu negara digunakan juga untuk membiayai proyek-proyek untuk kepentingan publik dan pemerintahan. Jika anggaran defisit maka public debt membengkak. Public debt yang tinggi akan menyebabkan naiknya inflasi. Defisit anggaran bisa ditutup dengan menjual bond pemerintah atau mencetak uang. Keadaan bisa memburuk bila hutang yang besar menyebabkan negara tersebut default (gagal bayar) sehingga peringkat hutangnya turun. Public debt yang tinggi jelas akan cenderung memperlemah nilai tukar mata uang negara tersebut. 

5. Ratio Harga Ekspor Dan Harga Impor 
         Jika harga ekspor meningkat lebih cepat dari harga impor maka nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat. Permintaan akan barang dan jasa dari negara tersebut naik yang berarti permintaan mata uangnya juga meningkat. Keadaan sebaliknya untuk harga impor yang naik lebih cepat dari harga ekspor. 

6. Kestabilan Politik Dan Ekonomi 
         Para investor tentu akan mencari negara dengan kinerja ekonomi yang bagus dan kondisi politik yang stabil. Negara yang kondisi politiknya tidak stabil akan cenderung beresiko tinggi sebagai tempat berinvestasi. Keadaan politik akan berdampak pada kinerja ekonomi dan kepercayaan investor, yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut.

4 Kriteria Investasi Dalam Praktik Ekonomi Makro

Ada 4 kriteria investasi yang digunakan dalam praktik, yaitu :

1. Payback Period
Payback period (periode pulag pokok) adalah waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas. Jika waktu yang dibutuhkan makin pendek, proposal investasi dianggap makin baik. Kendatipun kita harus mempertimbangkan criteria payback ini. Sebab, ada investasi yang baru menguntungkan dalam jangka panjang (>5 tahun).

2. Benefit / cost ratio (B/C Ratio)
B/C Ratio mengukur mana yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan disbanding hasil output yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan dinotasikan sebagai C (Cost). Output yang dihasilkan sebagai B (benefit). Jika nilai B/C sama dengan 1 maka B = C yang dihasilkan sama dengan biaya yang dikeluarkan.

3. Net Present Value (NPV)
Keuntungan lain dengan menggunakan metode diskonto adalah kita dapat langsung menghitung selisih nilai sekarang dari biaya total dengan penerimaan total bersih. Selisih inilah yang disebut net present value. Suatu proposal investasi akan diterima jika NPV > 0, sebab nilai sekarang dari permintaan total lebih besar daripada nilai sekarang dari biaya total.

4. Internal Rate of return ( IRR )
Internal rate of return ( IRR ) adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihirung pada saat NPV sama dengan nol. Jika pada saat NPV = 0, nilai IRR = 12%, maka tingkat pengembalian investasi adalah 12%. Keputusan menerima atau menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang di inginkan (r). jika r yang diinginkan adalah 15%, sementara IRR hanya 12%, proposal invastasi ditolak. Begitu juga sebaliknya.

Faktor apasaja yang mempengaruhi Tingkat investasi ?

           Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Investasi
a. Tingkat pengembalian Yang Diharapkan ( Expected Rate Of Return )
             Kemampuan perusahaan menentukan tingkat investasi yang diharapkan, sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal perusahaan.
1. Kondisi Internal Perusahaan
           Kondisi internal adalah factor-faktor yang berada di bawah control perusahaan, misalnya tingkat efisiensi, kualitas SDM dan teknologi yang digunakan. Ketiga aspek tersebut berhubungan positif dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Artinya, makin tinggi tingkat efisiensi, kualitas SDM dan teknologi, maka tingkat pengembalian yang diharapkan makin tinggi.
2. Kondisi Eksternal Perusahaan
           Kondisi eksternal yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan akan investasi terutama adalah perkiraan tentang tingkat produkdi dan pertumbuhan ekonomi domestic maupun internasional. Jika diperkirakan tentang masa depan ekonomi nasional maupun dunia bernada optimis, biasanya tingkat investasi meningkat, karena tingkat pengembalian investasi dapat dinaikkan.
         Selain perkiraan kondidi ekonomi, kebijakan yang ditempuh pemerintah juga dapat menentukan tingkat investasi. Kebijakan menaikkan pajak, misalnya, diperkirakan akan menurunkan tingkat permintaan akan agregat. Akibatnya tingkat investasi akan menurun. Factor sosial politik juga menentukan gairah investasi, jika sosial-politik makin stabil, investasi umumnya juga meningkat. Demikian pula factor keamanan (kondisi keamanan Negara).

b. Biaya investasi
            Yang paling menentukan tingkat biaya investasi adalah tingkat bungan pinjaman ; makin tinggi tingkat bunganya, maka biaya investasi makin mahal. Akibatnya minat berinvestasi makin menurun. Namun , tidak jarang,walaupun tingkat bunga pinjaman rendah, minta akan investasi tetap rendah. Hal ini disebabkan biaya tota investasi masih tinggi. Factor yang mempengaruhi terutama adalah masalah kelembagaan.

c. Marginal efficiency of capital (MEC), tingkat bunga, dan marginal efficieny of investment (MEI)

1. Marginal efficiency of capital (MEC),Invetasi, dan tingkat bunga
          Yang dimaksud dengan marginal efficiency of capital (MEC) atau efisiensi modal marjinal (EMM) adalah tingkat pengembalian yang di harapkan (expected rate of return) dari setiap tambahan barang modal.

2. Marginal efficiency of capital (MEC) dan marginal efficiency of investment (MEI)
         Sama halnya dengan kurva permintaan akan investasi, kurva MEC secara nasional dapat di turunkan dengan menjumlahkan secara horizontal kurva-kurva MEC dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam perekonimian tetapi ada beberapa ekonom yang tidak sependapatan dengan cara penurunan kurva MEC. Padahal jika permintaan barang akan modal secara nasional meningkat, logikanya tingkat bunga akan naik. Akibatnya kenaikan permintaan akan investasi tidak sebesar lurva MEC . kurva yang lebih relevan adalah kurva yang marginal efficiency of investment (MEI) atau efisiensi investasi marginal (EIM)
      Jadi,dapat disimpulkan bahwa Investasi (Penanaman Modal) adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Investasi atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat.Dan Dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1967 ditegaskan bahwa Pengertian penanaman modal asing di dalam Undang-undang ini hanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-undang ini dan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung risiko dari penanaman modal.

Wednesday, April 22, 2020

Imbalan Financial (Imbalan Ekstrinsik)

       Imbalan financial atau imbalan ekstrinsik adalah remunerasi yang diterima oleh seseorang bagi jasa –jasa yang diberikan kepada organisasi berbentuk imbalan, gaji, bonus, premi, dan berbagai tunjangan.
        Jadi yang termasuk imbalan ekstrinsik yaitu
1. Fancial reward (imbalan berupa gaji) , yaitu gaji atau imbalan yang dibayarkan kepada seseorang. 2. Fringe benefits, yaitu imbalan yang diberikan paada karyawan yang jumlahnya ada dibawah atau 
   diatas gaji atau imbalannya, contohnya ialah asuransi tenaga kerja (astek), waktu libur yang
   dibayar, dan lain – lain. 
3. Profit sharing and ancentive plans, yaitu pembagian keuntungan bagi karyawan yang mempunyai 
    partisipasi dan produktifitas yang baik. 
4. Professional and peer recognition, yaitu pemuasan suatu kebutuhan untuk dihargai terhadap 
    prestasinya oleh teman sekerjanya. 
5. Supervisi, yaitu penghargaan dalam bentuk persahabatan dan kepemimpinan yang diberikan oleh 
    atasan yang merupakan suatu hal yang penting bagi seorang karyawan.
6. Persahabatan, keanggotaan dalam group informal adalah penting bagi sebagian karyawan, sebagai
  suatu bagian penghargaan atas pekerjaannya. Aktivitas group informal memberikan suatu 
  penghargaan, termasuk perubahan sosialisasi, keuntungan memimpin yang lain secara informasi, 
 keuntungan membagi informasi tentang pekerjaan, dengan karyawan lainnya dan sekaligus diberi 
  perlindungan oleh group manajemennya, dan dari orang lain diluar grup tersebut. 
7. Deffered compensation, yaitu kompensasi yang diberikan oleh organisasi bagi karyawan yang 
  pensiun. 

Imbalan Non Financial (Imbalan Intrinsik)

Apa itu imbalan intrinsik ?

    Imbalan non finansial atau imbalan intrinsik adalah imbalan yang tidak berupa uang. Kebutuhan manusia tidak hanya terbatas hanya pada kebutuhan yang bersifat kebendaan, meskipun kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan dasar atau primer. 
        
      Kebutuhan yang bersifat non materil dikaitkan dengan harkat martabat dan harga diri seseorang. Apabila kebutuhan – kebutuhan akan harga diri dapat dipenuhi, hasilnya akan menimbulkan gejala – gejala yang baik. Pada manusia, hal tersebut akan menimbulkan perasaan percaya pada diri sendiri., persaan kuat, perasaan mampu dan sempurna, merasa berguna dan dibutuhkan dalam masyarakat.

     Kesimpulan dari Imbalan non finansial atau imbalan intrinsik diasosasikan terhadap pekerjaan itu sendiri, seperti misalnya : 
1. penghargaan terhadap perasaan tanggung jawab secara perorangan untuk suatu pekerjaan. 
2. hasil kerja siklus operasinya dapat dilihat, mengarahkan untuk dapat melengkapi beberapa proses,  dan menginginkan seseorang untuk dapat menggunakan berbagai kemampuan dan keahlian yang bernilai dan mudah dikembangkan. 
3. keuntungan untuk menggunakan sejumalah aktivitas yang mempunyai arti yang berbeda ketika sedang melaksanakan pekerjaannya.
4. ketentuan yang berkenaan dengan informasi mengenai jumlah dan kualitas kerja dari suatu sumber yang dapat dipercaya. 
5. Promosi, yaitu mendudukkan karyawan yang berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi. 

     Selain itu bentuk pemberian imbalan intrinsik yaitu seperti penghargaan secara llisan, kenaikan pangkat, mengikutsertakan dalam seminar, serta pengumuman di berbagai media bagi karyawan yang berprestasi, atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik dimana orang tersebut berada, seperti rekan kerja yang menyenangkan, kebijakan-kebijakan yang sehat, adanya kafetaria, sharing pekerjaan, minggu kerja yang dipadatkan dan adanya waktu luang. 

Sistem Imbalan Dalam Manajemen Kinerja & Kompensasi

          Sistem imbalan atau sistem penghargaan (reward system) adalah sebuah program formal atau informal yang digunakan untuk mengenali prestasi individual karyawan, seperti pencapaian sasaran atau proyek atau penggunaan ideide kreatif. Sistem imbalan yang baik adalah sistem yang mampu menjamin kepuasan para anggota organisasi yang pada gilirannnya memungkinkan organisasi memperoleh, memelihara dan memperkerjakan sejumlah orang yang dengan berbagai sikap dan perilaku positif bekerja dengan produktif bagi kepentingan organisasi. 

       Sistem pemberian imbalan (kompensasi) adalah merupakan hal yang penting dalam perusahaan. Beberapa alasan mendasari pendapat ini antara lain karena imbalan merupakan biaya dengan proporsi terbesar yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, merupakan daya tarik untuk mendapatkan karyawan yang baik (bermutu), menjadi perangsang bagi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerjanya, dapat menghindari munculnya ketidakpuasan kerja, atau dengan kata lain dapat meningkatkan motivasi kerja serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

         Sistem pembayaran kompensasi dibagi menjadi 3 macam yaitu sistem waktu, sistem hasil (output), dan sistem borongan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kompensasi ini akan diuraikan sebagai berikut : 

1. Sistem Waktu 

          Dalam sistem waktu, kompensasi (gaji/upah) itu besarnya ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, hari, minggu atau bulan. Sistem waktu administrasi pengupahannya relatif mudah serta dapat diterapkan kepada karyawan tetap maupun kepada pekerja harian. Sistem waktu ini biasanya ditetapkan jika prestasi kerja sulit diukur per unitnya, dan bagi karyawan tetap kompensasinya dibayar atas sistem waktu secara periodik setiap bulannya. Besarnya kompensasi setiap waktu hanya didasarkan kepada lamanya bekerja bukan dikaitkan dengan prestasi kerjanya. 
            Kelebihan sistem waktu ialah administrasi pengupahan mudah dan besarnya kompensasi yang akan dibayarkan tetap. Kelemahan sistem waktu ialah karyawan yang malas pun kompensasinya tetap dibayar sesuai perjanjian. 

2. Sistem Hasil (output) 

              Dalam sistem hasil, besarnya kompensasi/upah ditetapkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter, kilogram dan satuan lainnya. Dalam sistem hasil (output), besarnya kompensasi yang dibayar selalu didasarkan kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan kepada lamanya waktu mengerjakannya. Sistem hasil ini tidak dapat diterapkan kepada karyawan tetap (sistem waktu) dan jenis pekerjaan yang tidak mempunyai standar fisik, seperti bagi karyawan administrasi. 
        Kelebihan sistem hasil ini memberikan kesempatan kepada karyawan yang bekerja bersungguh-sungguh serta berprestasi baik akan memperoleh balas jasa yang lebih besar. Sistem hasil ini perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh mengenai kualitas barang yang dihasilkan, karena ada kecenderungan dari karyawan untuk mencapai produksi yang lebih besar dan kurang memperhatikan kualitasnya. Kelemahan sistem hasil ialah kualitas barang yang dihasilkan kurang baik dan karyawan yang kurang mampu balas jasanya kecil, sehingga kurang manusiawi. 

3. Sistem Borongan 

             Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang menetapkan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. Penetapan besarnya balas jasa berdasarkan sistem borongan ini cukup rumit, lama mengerjakannya, serta berapa alat yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Jadi dalam sistem borongan ini pekerja bisa mendapat balas jasa besar atau kecil, tergantung atas kecermatan kalkulasi mereka.

Konsep Imbalan dalam Manajemen Kinerja dan Kompensasi

Konsep Imbalan 

Menurut Milkovich dan Newman (1996) Pay sistems are designed efficiency (performance driven, total quality, customer focus, cost control), equity and compliance (Sistem imbalan didesain dan dikelola untuk memastikan tercapainya tujuan. Tujuan yang paling utama dalam pemberian imbalan adalah efisiensi, keadilan dan pemenuhan). Pengembangan tujuan pembayaran imbalan sangat tergantung pada masing-masing perusahaan dan jenis usaha. 

Menurut Carell, et.all (1995) Pemberian imbalan/kompensasi bertujuan untuk menarik karyawan dari luar perusahaan, mempertahankan karyawan yang memiliki kualitas yang baik, memotivasi karyawan, serta sebagai upaya untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Menurut Ivancevich (1998) Compensation is the Human Resources Management function that deals with every type of reward individuals receive in exchange for performing organization tasks. Kompensasi adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan semua bentuk penghargaan yang dijanjikan akan diterima karyawan sebagai imbalan dari pelaksanaan tugas dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.

Menurut Handoko (2000), tujuan pemberian imbalan atau kompensasi adalah untuk : 

1. Memperoleh Personalia yang Kualified 

       Kompensasi perlu ditetapkan cukup tinggi untuk menarik para pelamar, karena perusahaan-perusahaan bersaing dalam pasar tenaga kerja, tingkat pengupahan harus sesuai dengan kondisi suplai dan permintaan tenaga kerja. Kadang-kadang tingkat gaji yang relatif tinggi diperlukan untuk menarik para pelamar cakap yang sudah bekerja diberbagai perusahaan lain. 

2. Mempertahankan Karyawan yang Ada

         Bila tingkat kompensasi tidak kompentitip, niscaya banyak karyawan yang baik akan keluar. Untuk mencegah perputaran karyawan, pengupahan harus dijaga agar tetap kompetitip dengan perusahaanperusahaan lain. 

3. Menjamin keadilan 

          Administrasi pengupahan dan penggajian berusaha untuk memenuhi prinsip keadilan. Keadilan atau konsisten internal dan eksternal sangat penting diperhatikan dalam penentuan tingkat kompensasi. 

4. Menghargai perilaku yang diinginkan 

         Kompensasi hendaknya mendorong perilaku-perilaku yang diinginkan. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif. 

5. Mengendalikan Biaya-biaya
   
   Suatu program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusianya pada tingkat biaya yang layak. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematika organisasi dapat membayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada para karyawannya. 

6. Memenuhi Peraturan-peraturan Legal 

      Seperti aspek-aspek manajemen personalia lainnya, administrasi kompensasi menghadapi batasan-batasan legal. Program Kompensasi yang baik memperhatikan kendala-kendala tersebut dan memenuhi semua peraturan pemerintah yang mengatur kompensasi karyawan.

Teori Perilaku Konsumen Dan Peran Konsumen

Apa yang dimaksud Perilaku Konsumen ?

       Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. 

Bagaimana Tahap Perilaku Konsumen ?

        Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan. Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. 

Apa saja peran yang dilakukan konsumen dalam proses pengambilan keputusan ?

Peran yang dilakukan tersebut adalah: (1) Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu; (2) Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak; (3) Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya; (4) Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya; (5) User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.

Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

(1) Teori Ekonomi Mikro.
        Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain.

(2) Teori Psikologis.
      Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung.

(3) Teori Antropologis.
        Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.

Saturday, April 18, 2020

Ruang Lingkup Pasar dan Observasi

RUANG LINGKUP PASAR

Pasar adalah sebuah pelanggan dengan kebutuhan dan keinginan tertentu maka ruang lingkup pasar disini mengacu pada jumlah pelanggan yang mungkin mau membeli produk prusahaan.Ruang lingkup pasarterdiri dari :

1.Pasar Potensial (Potentcial Market)
           Sekumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu.

2.Pasar yang Tersedia (Available Market)
          Sekumpulan konsumen yang memiliki minat penghasilan,dan akses pada penawaran pasar tersebut.

3.Pasar tersedia yang memenuhi syarat
        Sekumpulan konsumen yang memiliki minat,penghasilan,dan akses kualifikasi pada penawaran pasar tersebut.

4.Pasar  yang dilayani
        Targetmarket yaitu bagian dari pasar  yang memenuhi syarat yang ingin dimasuki perusahaan

5.Pasar Penetrasi
        Sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli produk.


RUANG LINGKUP OBSERVASI PASAR

1. Obsevasi tentang Kebutuhan dan Keiginan Pembeli
         Observasi ini di tujukan untuk mengetahui kebutuhan dan keiginan pelanggan dan menciptakan kebutuhan dan keiginan tersebut menjadi sebuah permintaan.Dengan begitu pemasar dapat mengetahui pembeli,barang apa yang di butuhkan,yang disenangi,dan lain-lain.

          Kebutuhan manusia sangat banyak,berikut pengklasikasinya:

  - Kebutuhan manusia menenurut tingkat kepentingannya
            Kebutuhan ini dibagi menjadi tiga yaitu kebutuhan primer,sekunder,dan tersier
  -  Kebutuhan manusia menurut sifatnya
           Kebutuhan jasmani/materi dan kebutuhan rohani/immaterial
  -  Kebutuhan manusia menurut subjeknya
           Kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif

2. Observasi lingkugan pemasaran
           Lingkugan pemasaran terdiri atas lingkungan mikro dan lingkungan makro.
    
    a.  Lingkungan Mikro
        Lingkungan makro terlibat dalam kegiantan memproduksi,menyalurkan,dan mempromosikan.Produk meliputi    perusahaan,pemasok,pelanggan sasaran,dan lingkungan mikro lain adalah kekuatan pesaing dan masyarakat umum. Lingkugan mikro prusahaan : Hal-hal yang harus diamati secara terus-menerus menyangkut lingkungan mikro perusahaan antara lain produk,harga,promosi,dan distribusi.

    b. Lingkungan Makro

Tiga Jenis Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar terbagi menjadi 3 yaitu:

Segmentasi Pasar Konsumen
    Membentuk segmen pasar dengan memakai ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen tersebut menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.

Segmentasi Pasar Bisnis
        Pembentukan segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat waktu yang dicari, waktu penggunaan, dan merk.

Segmentasi Pasar yang Efektif
  1. Dapat diukur.
  2. Dapat dijangkau.
  3. Dapat dibedakan.
  4. Dapat diambil tindakan.
Apa syarat acuan dalam melakukan segmentasi pasar yang efektif ?

  1. Dapat ditukar (Measurable), segmen pasar yang dituju bisa diukur, baik jumlah, ciri dan sifat-Nya.
  2. Mampu dijangkau (Accessible), artinya segmen pasar mampu diakses sehingga perusahaan mudah dalam mengarahkan pemasarannya.
  3. Cukup besar (Substantial), segmen pasar yang dituju harus besar.
  4. Dapat dibedakan (Differentiable), secara jelas dapat dibedakan dengan segmen lainnya.
  5. Dapat dilaksanakan (Actionable), program pemasaran dan pelayanan perusahaan dapat dilaksanakan pada segmen pasar yang dituju.
  6. Mampu memberi keuntungan (Profitable),

Dasar Segmentasi Pasar

Apa yang dimaksud segmentasi pasar ?
Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi-bagi pasar ke semua produk atau jasa yang awalnya bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, yang masing-masing segmen-nya bersifat homogen ke semua aspek.
Dasar-dasar yang dipakai untuk segementasi pasar untuk consumer market (pasar konsumen) adalah faktor :

a. Geografik
          Banyak pengusaha mensegmen pasar mereka secara geografis, seperti berdasarkan wilayah: kota, pinggiran kota, desa, pantai, pegunungan, dan lain sebagainya. Ada beberapa pengusaha yang mensegmen pasarnya untuk wilayah geografis tertentu saja, misalnya: untuk wilayah indonesia bagian barat, pulau jawa dan Bali, dan lain sebagainya.
b. Demografik
          Dasar yang paling umum digunakan untuk segmentasi pasar adalah faktor demografis, seperti: usia, jenis kelamin, penghasilan, siklus kehidupan keluarga, pendidikan, agama, ras, tingkat sosial, dan lain sebagainya.
c. Psikografik
          Faktor-faktor psikografik yang biasa digunakan untuk mengadakan segmentasi pasar adalah: struktur kelas sosial, karakteristik kepribadian, dan gaya hidup
d. Harapan konsumen/Tingkah laku konsumen
          Segmentasi pasar juga bisa berdasarkan manfaat produk yang diinginkan oleh konsumen, status pengguna, tingkat loyalitas, dan tingkat pemakaian rata-rata produk.

Saturday, April 4, 2020

Tujuan dan Macam-Macam Display Produk

Penataan produk atau yang sering kita kenal dengan istilah display adalah suatu cara penataan produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Untuk memperjelas arti dari display tersebut, William J.Shultz, “Display consist of simulating customers attention and interest in a product or a store, and desire to buy the product or patronize the store, through direct visual appeal”. Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung ( direct visual appeal ).

Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menjual barang–barang. Hal ini dapat dilihat di supermarket. Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut :

1. Attention dan Interest Customer 

Attention dan interest customer , yaitu untuk menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara menggunakan warna-warna, lampu-lampu, dan sebagainya.

2. Desire dan Action Customer

Desire dan action customer , yaitu untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah memasuki toko, kemudian melakukan pembelian.

Macam-Macam Display Produk

1.Window Display

Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela kegiatan usaha. Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan barang dagangan. Window display hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja, tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih mudah.

2. Special Display

Special display adalah cara display barang secara khusus yang biasanya digunakan untuk barang musiman atau untuk barang-barang yang dijual secara obral.

3. Banded Display

Bended adalah membendeli suatu barang yang baru di keluarkan dari gudang sebelum di display. Banded di lakukan pada barang tertentu saja, seperti barang yang berbentuk renceng. Biasanya barang-barang ini akan dijual dengan cara dikatkan, seperti sisir, cermin, dan minyak wangi diikatkan menjadi satu.

Apa itu Pengeluaran Agregrat dan Rumusnya

Apa yang dimaksud Pengeluaran Agregat ?

Pengeluaran agregat (aggregate expenditures) adalah jumlah pengeluaran untuk barang dan jasa dalam sebuah perekonomian. Dalam perekonomian terbuka, sebagian pengeluaran ini mungkin berasal dari orang asing dalam bentuk ekspor neto. Pengeluaran agregat terdiri dari pengeluaran konsumen, pengeluaran investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto.

Bagaimana rumus pengeluaran Agregat ?

Ekonom merumuskan pengeluaran agregat sebagai berikut:

Agregat pengeluaran = C + I + G + (X – M)

Keterangan : 

C = Konsumsi rumah tangga
I = Investasi swasta bruto
G = Pengeluaran pemerintah
E = Ekspor (mewakili pengeluaran orang asing untuk barang dan jasa dalam negeri)
M = Impor (mewakili pengeluaran domestik untuk barang dan jasa asing)

Bagaimana Konsumen membelanjakan penghasilannya ?

Konsumen membelanjakan penghasilan mereka pada dua pilihan: konsumsi dan tabungan. Bagian dari rupiah pendapatan tambahan yang dikonsumsi dikenal sebagai marginal propensity to consumption (MPC), sementara ekstra pendapatan yang dihabiskan untuk tabungan disebut marginal propensity to save (MPS). 

Pengganda pengeluaran didefinisikan oleh:

Pengganda Pengeluaran = 1 / (1 − MPC)

Karena MPC + MPS = 1, maka rumus dapat disusun ulang menjadi:

Pengganda Pengeluaran = 1 / MPS

Efek pengganda dari konsumsi pada ekonomi akan lebih tinggi ketika MPC tinggi berarti bahwa rumah tangga menghabiskan sebagian besar penghasilan tambahan mereka untuk konsumsi barang dan jasa, yang pada gilirannya merangsang bisnis untuk meningkatkan produksi.

Inquiry Letter Sample (Contoh Surat Permintaan) Terbaru



PT. Asia Pacifik

Merah Putih Tower 4 Floor 6
Jl. Medan Satria No. 85 Jakarta Pusat

May 25th, 2020

Billy Davidson
Marketing Manager
Skyline Asia Group
Jl. Casablanka No. 10
Jakarta Selatan, 14400


Dear Mr. Billy Davidson 
I am writing to ask you to consider an addition to your marketing team. Your organization has been in the news as a leader in the industry. I am an innovator of new ideas, an excellent communicator with buyers, and have a demonstrated history of marketing success. I believe I would be a good fit in your organization.
Currently, I market computer products for a major supplier using television, radio and news advertising. I have a reputation for seeing every project through to success.
Enclosed is my resume for your review and consideration. EFTG Industries has a reputation for excellence. I would like to use my talents to market your quality line of technical products. I will call you to further discuss your needs and how I could benefit your company. If you prefer, you may reach me in the evenings at (021) 785-5445.
Thank you for your time. I look forward to meeting you.
Sincerely,

Adikara James
Director

Contoh Inquiry Letter Bahasa Inggris Terbaru

Contoh Inquiry Letter Bahasa Inggris

PT FIRSTOLAN SKY
Road No. 20 East Pegangsaan
Tel. (021) 5314567 Post Code 12345
Jakarta 

No : 15/FS/III/14                                                                                                   2nd May 2020


Marketing Manager STORES HEAVENS
Setiabudi Road 99
Central Java


Subject: Request for supply of computer equipment


With Regards,

We intend to be wearing the device computer device assembly, which we will use as a tool for our company in the work of the employees of our company.

Therefore, we hereby request that you send the price list information about the following computer equipment:

1. Terms of payment
2. Rebate
3. Delivery mode
4. After-sales service

In addition, we ask that the send catalogs and brochures of the goods. Top your attention, we say thank you.


Yours faithfully,


Widya Niwayan Agustiv
Director

Mengenal Cara Kerja dan Aplikasi Mobile Marketing di 2020

Pengertian Mobile Marketing

Mobile Marketing adalah seperangkat praktek pemasaran yang memungkinkan organisasi atau pebisnis untuk berkomunikasi dan terlibat dengan audiens mereka secara interaktif dan relevan melalui perangkat mobile atau jaringan nirkabel. Dengan kata lain mobile marketing adalah sistem pemasaran yang mengandalkan penayangan via mobile atau sekarang di kenal dengan smartphone dengan menggunakan aplikasi khusus.

Bagaimana Cara Kerja Mobile Marketing 

Cara kerja layanan mobile marketing dengan menggunakan SMS yaitu mengirimkan pesan secara masal kepada daftar nomor pelanggan dengan biaya bulanan yang rendah. Karena banyaknya pelanggan yang mempunyai layanan paket SMS maupun gratis, membuktikan mobile marketing yang menjadi metode efektif dan murah untuk terhubung langsung ke semua pelanggan.

Apa saja contoh aplikasi mobile marketing?

1. Dropbox

Salah satu aplikasi mobile marketing adalah Dropbox. Dengan Dropbox, dapat dengan mudah menyimpan dan mengakses data dari manapun dan membaginya dengan siapapun. Dropbox jauh lebih mudah digunakan karena keterbukaan dan tampilan yang sederhana.

2. Evernote

Evernote adalah aplikasi pembuat catatan. Dengan Evernote, marketer dapat ingat detail pekerjaan setiap saat, tentu saja jika handphone selalu berada di dekatmu. Selain itu, Evernote dapat menghubungkan dengan pengguna lain.

Soal dan Kunci Jawaban Pemasaran Online SMK BDP Terbaru 2020


1.    Salah satu situs media sosial yang banyak dipakai pengguna internet adalah...
a.      Geocities           d. Email
b.      Facebook          e. Website
c.       Google

2.    Mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia adalah...
a.      Google             d. Bing
b.      Yahoo               e. Yandek
c.       Baidu

3.    Hosting IIX merupakan hosting pada negara...
a.      Amerika            d. India
b.      Inggris              e. Korea Selatan
c.       Indonesia

4.    Sebuah media online, dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual disebut...
a.      Facebook
b.      Media sosial
c.       Marketing sosial
d.      Media sosial marketing
e.      User generated content

5.    Viral marketing dapat berupa...
a.      E-mail               d. Indeks
b.      Google              e. Fitur
c.       Gambar

Cara Mudah Menghitung MPS, MPC, APC dan APS

TEORI KONSUMSI EKONOMI MAKRO BAGIAN 1

CARA PRAKTIS MENGHITUNG BUDGET POTONGAN PENJUALAN

Komponen Anggaran Komprehensif (Budget Komprehensif)

Apa Pengertian dari Budget Komprehensif ?

Komprehensif artinya menyeluruh atau secara keseluruhan. Dalam menyusun anggaran, perusahaan dapat melakukannya dengan dua cara, yakni secara sebagian demi sebagian (partial) dan secara keseluruhan (comprehensive), oleh karena itu dikenal Comprehensive Budget.Comprehensive budget (Anggaran komprehensif) yakni penyusunan rencana perusahaan (Business budget) secara keseluruhan. 

Apa Manfaat Budget Komprehensif ?

Penyusunan anggaran komprehensif akan mendatangkan manfaat berupa adanya pendekatan secara sistematis terhadap kebijaksanaan manajemen, serta mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan secara kuantitatif. Dengan menyusun anggaran komprehensif juga membantu fungsi pengawasan yang lebih dinamis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen. 

Ada beberapa pedoman umum yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran komprehensif, yaitu:
1. Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan yang luas daripada perusahaan.
2. Mempersiapkan rencana-rencana pendahuluan secara keseluruhan.
3. Menyusun rencana jangka panj ang dan jangka pendek.


Anggaran komprehensif dapat diuraikan menjadi komponen:

A. Substantive Plan:
          Substantive Plan merupakan rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, strategi yang dipakai serta asumsikannya. Substantive Plan sedapat mungkin disusun dalam bentuk yang formal sehingga dapat dijadikan pedoman yang sungguh-sungguh bagi perusahaan.