Kita sudah tidak asing
lagi apabila mendengar kata Ekonomi, bahkan kata tersebut kerap menjadi
perbincangan hangat baik di media massa maupun di lingkungan sekitar. Lalu apa
sebenarnya definisi dari Ekonomi itu sendiri? Kata “ekonomi” sendiri
berasal dari kata Yunani ”Oikos” berarti keluarga, rumah
tangga dan “nomos”, atau “peraturan, aturan, hukum” dan secara garis besar
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.
Tujuan Ekonomi
1. Stabilitas Ekonomi
Prasyarat dasar untuk
tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang
tinggi. Stabilitas ekonomi dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya kenaikan
harga suatu barang/jasa akan mempengaruhi seluruh sektor. Contoh sederhananya
apabila harga BBM naik/turun, maka sektor-sekor lain ikut terpengaruh dalam hal
penentuan harga. Bagi pelaku ekonomi, stabilitas ekonomi sangatlah penting
untuk kepastian mereka dalam berusaha. Perekonomian yang tidak stabil dapat
menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Ialah proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang
lebih baik selama periode tertentu. Terjadinya pertumbuhan di sektor produksi
karena adanya kebutuhan yang terus bertambah dan tidak ada habisnya. Cara
mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan cara membandingkan Gross
National Product (GNP) tahun lalu dengan tahun berjalan. Faktor pertumbuhan
ekonomi diantaranya Faktor SDM, Faktor SDA, Faktor IPTEK, Faktor Budaya dan
Sumber Daya Modal.
3. Pemerataan Ekonomi
Pemerataan ekonomi
merupakan amanah Pembukaan UUD 2945 yang memberi pesan mewujudkan kesejahteraan
umum secara adil dan merata. Salah satunya dengan kebijakan diskriminasi harga
BBM dan bahan pokok masyarakat menurut keragaman tingkat inflasi masing-masing
daerah.
Defenisi Ilmu Ekonomi
Oleh Prof. P. A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan
uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masa datang,
kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu : ekonomi mikro dan
makro.
Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
bagian-bagian kecil ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilaku
konsumen, perilaku produsen, harga, dll.
Ekonomi mikro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
keseluruhan perekonomian baik suatu negara / daerah seperti inflasi,
kemiskinan, neraca.
Masalah Pokok
Perekonomian
Adanya kelangkaan atau kekurangan akibat
ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat dengan (ii) faktor-faktor
produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Disatu pihak keinginan masyarakat relatif tak terbatas
sementara dilain pihak sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang
dapat digunakan untuk menghasilkan barang tersebut relatif terbatas.
Faktor-faktor poduksi adalah benda-benda yang disediakan
oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi
barang-barang dan jasa-jasa.
- Tanah dan sumber alam
meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan.
- Tenaga kerja meliputi
jumlah maupun keahlian/keterampilan
- Modal
- Keahlian dan kemampuan
pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
No comments:
Post a Comment