Thursday, February 23, 2017

Sekilas tentang Ekonomi



Kita sudah tidak asing lagi apabila mendengar kata Ekonomi, bahkan kata tersebut kerap menjadi perbincangan hangat baik di media massa maupun di lingkungan sekitar. Lalu apa sebenarnya definisi dari Ekonomi itu sendiri? Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata  Yunani ”Oikos” berarti keluarga, rumah tangga dan “nomos”, atau “peraturan, aturan, hukum” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.

            Tujuan Ekonomi
1.    Stabilitas Ekonomi
Prasyarat dasar untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Stabilitas ekonomi dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya kenaikan harga suatu barang/jasa akan mempengaruhi seluruh sektor. Contoh sederhananya apabila harga BBM naik/turun, maka sektor-sekor lain ikut terpengaruh dalam hal penentuan harga. Bagi pelaku ekonomi, stabilitas ekonomi sangatlah penting untuk kepastian mereka dalam berusaha. Perekonomian yang tidak stabil dapat menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat.

2.    Pertumbuhan Ekonomi
Ialah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Terjadinya pertumbuhan di sektor produksi karena adanya kebutuhan yang terus bertambah dan tidak ada habisnya. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan cara membandingkan Gross National Product (GNP) tahun lalu dengan tahun berjalan. Faktor pertumbuhan ekonomi diantaranya Faktor SDM, Faktor SDA, Faktor IPTEK, Faktor Budaya dan Sumber Daya Modal.

3.    Pemerataan Ekonomi
Pemerataan ekonomi merupakan amanah Pembukaan UUD 2945 yang memberi pesan mewujudkan kesejahteraan umum secara adil dan merata. Salah satunya dengan kebijakan diskriminasi harga BBM dan bahan pokok masyarakat menurut keragaman tingkat inflasi masing-masing daerah.

 Defenisi Ilmu Ekonomi Oleh Prof. P. A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu : ekonomi mikro dan makro.
Ekonomi makro  yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagian-bagian kecil ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilaku konsumen, perilaku produsen, harga, dll.
Ekonomi mikro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari keseluruhan perekonomian baik suatu negara / daerah seperti inflasi, kemiskinan, neraca.

Masalah Pokok Perekonomian
Adanya kelangkaan atau kekurangan akibat ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat dengan (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.

Disatu pihak keinginan masyarakat relatif tak terbatas sementara dilain pihak sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang tersebut relatif terbatas.

Faktor-faktor poduksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.

  1. Tanah dan sumber alam meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan.
  2. Tenaga kerja meliputi jumlah maupun keahlian/keterampilan
  3. Modal
  4. Keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.

No comments:

Post a Comment