Saturday, June 27, 2020

Budget Perubahan Aktiva Tetap

Budget Perubahan Aktiva Tetap (Capital Addition Budget) ialah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang perubahan- perubahan Aktiva Tetap dari waktu-waktu selama pereiode yang akan datang. 

Adapun perubahan-perubahan Aktiva Tetap tersebut antara lain meliputi:
a. Pembelian aktiva tetap baru, seperti misalnya pembelian mesin untuk menambah mesin-mesin lama yang sudah ada;  
    membeli gedung baru untuk menambah gedung lama yang sudah ada; dan sebagainya.
b. Pembuatan aktiva tetap baru, seperti misalnya membangun sendiri gedung baru untuk menambah gedung lama yang sudah
    ada, dan sebagainya.
c. Penambahan aktiva tetap yang lama dengan aktiva tetap yang baru, atau dengan komponen-komponen aktiva tetap yang
    baru,dimana tambahan aktiva tetap (komponen) yang baru tersebut menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan 
    aktiva tetap lama yang bersangkutan (addition)
d. Perbaikan berat (bettermen) aktiva tetap lama yang sudah ada, agar dapat berfungsi kembali dengan baik.
e. Penjualan aktiva tetap yang lama, yang mungkin disebabkan karena sudah habis umur ekonomisnya, atau karena 
    perusahaan merana kelebihan kapasitas, dan sebagainya.
f. Penurunan nilai aktiva tetap dalam bentuk depresiasi (depresiasion).

Kegunaan Budget Perubahan Aktiva Tetap

Secara umum, semua budget, termasuk budget perubahan aktiva tetap, mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat mengkoordinasi kerja, serta sebagai alat pengawasan kerja, yang membantu management dalam memimpin jalannya perusahaan.

Secara khusus budget perubahan aktiva tetap adalah sebagai dasar untuk penyusunan budget kas, karena perubahan-perubahan aktiva tetap tersebut akan mempengaruhi kas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan Budget Perubahan Aktiva Tetap
Agar suatu budget dapat berfungsi dengan baik, maka taksiran-taksiran yang termuat di dalamnya harus cukup akurat, 
sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti.adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan didalam menyusun Budget Perubahan Aktiva Tetap, antara lain:

1. Budget Unit yang akan Diproduksikan, khususnya tentang jenis(kualitas) dan jumlah (kuantitas) barang yang akan 
    diproduksikan dari waktu-kewaktu selama priode yang akan datang.
2. Kondisi Aktiva Tetap lama yang sudah ada. Semakin baik kondisi Aktiva Tetap lama yang sudah ada, akan cenderung 
    untuk tidak mengadakan perubahan-perubahan aktiva tetap.
3. Tersedianya modal yang dimiliki perusahaan. Modal yang cukup trsedia akan memungkinkan perusahaan untuk 
     mengadakan penambahan aktiva tetap.
4. Perkembangan teknologi, terutama yang berhubungan dengan mesin-mesin dan peralatan peroduksi.
5. Umur ekonomis aktiva tetap lama yang sudah ada. Semakin pendek umur ekonomis aktiva tetap yang dimiliki perusahaan,
    akan semakin cepat perusahaan mengadakan penggatian aktiiva tetapnya. metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan.

No comments:

Post a Comment