Ada beberapa jenis Deviden (Siswi Nirwanasari, 2007:22) yaitu :
a.
Deviden kas, Deviden yang paling umum dibagikan perusahaan adalah bentuk
kas. Yang perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan sebelum membuat
pengumuman adanya Deviden kas
adalah apakah jumlah kas yang ada mencukupi untuk pembagian Deviden tersebut.
adalah apakah jumlah kas yang ada mencukupi untuk pembagian Deviden tersebut.
b.
Deviden aktiva selain kas (Property Devidend), Kadang-kadang Deviden
dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas, Deviden dalam bentuk ini disebut
property Deviden. Aktiva yang dibagikan bisa berbentuk surat-surat berharga
perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan, barang dagang atau aktiva-aktiva
lain.
c.
Deviden hutang (scrip Devidend), Deviden hutang timbul apabila laba tidak
dibagi saldonya, mencukupi untuk pembagian Deviden, tetapi saldo kasnya tidak
cukup sehingga pimpinan perusahaan akan mengeluarkan scrip Devidend yaitu janji
tertulis untuk membayar jumlah tertentu di waktu yang akan datang. Scrip
Devidend ini mungkin berbunga mungkin tidak.
d.
Deviden likuidasi, Deviden likuidasi adalah Deviden yang sebagian merupakan
pengembalian modal. Apabila perusahaan membagi Deviden likuidasi, maka para
pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba, dan
berapa yang merupakan pengembalian modal sehingga para pemegang saham bisa
mengurangi rekening investasinya.
e.
Deviden saham, Deviden saham adalah pembagian tambahan saham tanpa dipungut
pembayaran kepada pemegang saham, sebanding dengan saham-saham yang
dimilikinya. Deviden saham dapat berupa saham yang jenisnya sama maupun yang
jenisnya berbeda.
No comments:
Post a Comment