Tuesday, March 20, 2018

7 Sumber Kekuasaan Dalam Manajemen


Tujuh sumber kekuasaan menurut French dan Raven:
1.      Kekuasaan Paksaan (Coercive Power)
Luthans (1989:431) mengemukakan “Source of Coercive Power Depends on Fear”. Kekuasaan berasal dari ketakutan pihak lain akan hukuman yang diberikan pimpinan kepada mereka yang tidak patuh terhadap apa yang dikehendakinya. Disini pemimpin memberikan sanksi atas tindakan yang tidak sesuai kehendaknya. Kekuatan dari kekuasaan ini terletak pada beratnya hukuman dan kemungkinan untuk menghindari hukuman tersebut.


2.      Kekuasaan Legitimasi (Legitimate Power)
Kekuasaan yang lahir dari kedudukan formal seseorang dalam organisasi. Jabatan formal yang dimiliki pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya untuk patuh. Kekuatan kekuasaan ini adalah sumber otoritas. Contoh: kekuasaan sah seorang Gubernur, Rektor, Kepala Sekolah.

3.      Kekuasaan Keahlian (Expert Power)
Muncul karena seseorang memiliki keahlian atau kemampuan khusus. Disini bawahan akan patuh dengan apa yang dikatakan pimpinan karena apa yang dimilikinya membantu  dan bermakna bagi mereka. Bukti dari kekuasaan ini adalah keahlian seseorang dapat terlihat dari ijasah, lisensi dan piagam penghargaan.

4.      Kekuasaan Penghargaan (Reward Power)
Kekuasaan yang berasal dari kemampuan seorang pemimpin untuk memberikan penghargaan, yang merupakan sesuatu yang berarti dan dibutuhkan kepada mereka yang membutuhkan. Kekuasaan ini berkaitan dengan kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahan dengan memberikan ganjaran atas perilaku mereka yang positif atau sesuai kehendak pemimpin. Bentuk kekuasaan penghargaan terhadap bawahan adalah wewenang memberikan kenaikan gaji, perkembangan karier, bonus atau insentif ekonomi yang pantas bagi bawahan. Contoh: Kekuasaan seorang tenaga pendidik yang sudah tersertifikasi.

5.      Kekuasaan Referensi (Reverent Power)
Diperoleh dari keinginan orang lain untuk menyenangkan seorang agen yang kepadanya mereka memiliki perasaan kasih, penghormatan, dan kesetiaan yang kuat. Kekuasaan ini lahir karena seseorang memiliki daya tarik atau kharisma tertentu , dengan kata lain pimpinan mempengaruhi perilaku bawahan berdasarkan kegemaran dan identifikasi diri bawahan dengan pimpinannya. Sumber kekuasaan ini adalah kepribadian dan kecerdasan interpersonal yang luar biasa dimiliki seorang individu.
Contoh: Kekuasaan Presiden Soekarno yang memiliki kharisma ketika berpidato tidak ada rakyat Indonesia yang berani berbicara dan semuanya tunduk mendengarkan pidato beliau. Bahkan kharisma beliau tidak hanya dalam negeri saja karena banyak jalan raya yang diabadikan menggunakan namanya seperti di Mesir.

6.      Kekuasaan Informasi (Information Power)
Memiliki akses atas informasi yang relevan dan penting. Kekuasaan seseorang tidak hanya disediakan oleh posisi orang yang bersangkutan, tetapi juga oleh penguasaan orang yang bersangkutan atas informasi yang relevan.

7.      Kekuasaan Hubungan (Connection Power)
Kekuasaan yang diperoleh seseorang berdasarkan hubungan kekerabatan atau relasi.

No comments:

Post a Comment