Thursday, March 29, 2018

Product Line Extension Strategies


Product line extension adalah sebuah strategi yang mengenalkan sebuah produk baru melalui atau dibawah naungan suatu produk yang memiliki merek atau brand yang telah ada sebelumnya. Line extension adalah salah satu strategi bagi marketer untuk memperluas pasar. Agar line extension mampu bersaing maka diperlukan mereka induk yang memiliki aset diantaranya Top of Mind dan Atribut Positif yang kuat. Product Line Extension merupakan perluasan merek dalam kategori produk yang sama dibawah nama merek yang sama dengan ciri yang baru seperti rasa baru, bentuk, warna , bahan-bahan yang ditambhan, ukuran kemasan dan lainnya.
Line extension yang baik dengan efektif akan mempercepat laju kinerja merek dan menutup gerak kompetitor. Merek yang bisa melakukannya adalah mereka yang sudah teruji kinerjanya dan berada pada tingkat Top of Mind Brand Awareness. Jangan sampai upaya perluasan merek justru menghancurkan ekuitas dari merek induknya.
Contoh Product Line Extension yang sudah menyebar:
-      Sosro yang awalnya hanya mengeluarkan teh botol meluncurkan produk Fruit tea dan logo sosro tetap dimunculkan dalam botol.
-      Coca cola mengeluarkan Diet Coke untuk segmen yang lebih health conscious
-      Gojek yang awalnya hanya menyediakan jasa transportasi memperluas produknya dengan merek yang sama yaitu go send, go busway, go tix, go clean, go box, go food, go shop, go med, go glam, go massage, go mart dll.
-      Grab yang awalnya hanya grab ride juga memperluas layanannya dengan merek sama yaitu grab send dan grab food.
Product Line Extension dapat dilakukan melalui 3 hal:
1.    Stretching (Penambahan Jenis Baru) dibagi menjadi 3 :
a.    Down Pasar Stretch; sebuah perusahaan diposisikan di pasar menengah untuk memperkenalkan garis bawah harga dengan alasan perusahaan melihat peluang pertumbuhan yang kuat sebagai pengecer seperti Wal-Mart, Best Buy dan pembeli menginginkan harga yang baik, perusahaan mengetahui pasar menengah sedang menurun dan perusahaan akan bersaing dengan pesaing yang mencoba menaikkan pasar.
b.    Up Pasar Stretch; perusahaan masuk ke pasar atas untuk pertumbuhan yang lebih tinggi, margin lebih tinggi atau memposisikan perusahaan full line produsen. Contoh: Starbucks Kopi, Haagen Dazs Es Krim, Evian Air Kemasan.
c.    Two Way Stretch; Perusahaan melayani pasar menengah namun dimungkinkan juga untuk melakukan kedua arah.
2.    Filling (Penambahan ukuran/style dari suatu produk)
3.    Membangun Lini Produk (Menjatuhkan jenis produk lain dengan strategi Blue ocean Strategy yaitu strategi pemasaran yang mampu melihat peluang bisnis dan Red Ocean Strategy yaitu persaingan antara produk yang sama).

No comments:

Post a Comment