Bentuk Kegunaan Suatu Barang

• Kegunaan Bentuk (Form Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika diubah dari bentuk asalnya misalkan kayu diubah menjadi lemari, kapas diubah menjadi kain, kulit harimau diubah menjadi jaket, lempung diubah menjadi
gerabah.

• Kegunaan Tempat (Place Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika berada pada tempat yang tepat. Misalnya ikan di laut dibawa ke pasar ikan, pakaian tebal dipakai saat musim dingin, sayur dikebun dibawa kepasar untuk dijual, pasir di desa dibawa ke kota sebagai bahan bangunan, batu digunung diangkut ke kota sebagai bahan bangunan.

• Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility/Possesion Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika telah dimiliki atau disewa oleh orang yang membutuhkan. Misalkan pakaian di toko baju menjadi berguna saat dibeli dan dipakai, ikan dilaut berguna setelah ditangkap (dimiliki), buku pelajaran di toko buku akan berguna saati dimiliki oleh pelajar, komputer di toko elektronik tidak berguna jika belum dibeli dan dimanfaatkan dalam membantu pekerjaan manusia.

• Kegunaan Waktu (Time Utility)

Suatu barang akan bermanfaat saat digunakan pada waktu yang tepat misalnya obat digunakan saat sakit, jas hujan digunakan saat hujan, helm dipakai saat mengendarai sepeda motor.

• Kegunaan Pelayanan (Service Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika mampu memberikan jasa misalnya smartphone berguna jika digunakan untuk berkomunikasi dan membantu pekerjaan seseorang, angkutan umum menjadi berguna bila dijalankan.

• Kegunaan Dasar (Elementary Utility)

Suatu barang mengalami peningkatan setelah diolah dari bahan dasar atau bahan baku menjadi barang jadi. Misalkan tebu sebagai bahan pembuat gula pasir, kelapa sebagai bahan pembuat gula jawa, aren sebagai bahan pembuat gula aren, kedelai sebagai bahan pembuat tempe dan tahu.