Wednesday, March 1, 2017

Kekuasaan Dan Pengaruh

KEKUASAAN DAN PENGARUH
Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi Perilaku , mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan, dan meminta orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans 2005:482). Kekuasaan dapat dilihat dari 2 sudut pandang yaitu keuasaan bersifat positif dan negatif.
Kekuasaan bersifat positif merupakan Kemampuan yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada individu sebagai pemegang kekuasaan tertinggi yang dapat mempengaruhi dan merubah pemikiran orang lain atau kelompok untuk melakukan suatu tindakan yang diinginkan oleh pemegang kekuasaan dengan sungguh-sungguh dan atau bukan karena paksaan baik secara fisik maupun mental. Kekuasaan bersifat Negatif merupakan sifat atau watak dari seseorang yang bernuansa arogan, egois, serta apatis dalam mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemegang kuasa dengan cara paksaan atau tekanan baik secara fisik maupun mental.
Sumber-sumber kekuasaan diantaranya 1) Kekuasaan Penghargaan (Reward power), kekuasaan yang bersumber pada kemampuan orang mengontrol sumberdaya dan memberikan imbalan pada orang lain 2) Kekuasaan koersif (Coercive power), kekuasaan    yang bersumber pada kemampuan dalam menggunakan ancaman dan hukuman 3) Kekuasaan Legitimasi (Legitimate power)  kekuasaan yang bersumber pada hak atau  wewenang resmi dalam organisasi. 4) Kekuasaan Keahlian (Expert power), kekuasaan yang bersumber pada kemampuan spesifik (keahlian) dalam bidang tertentu.5) Kekuasaan Referen (Referent power), kekuasaan yang bersumber pada ciri khas kepribadian tertentu.
Pengaruh sebagai inti dari kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk mengubah sikap, perilaku orang atau kelompok dengan cara-cara yang spesifik. Seorang pemimpin yang efektif tidak hanya cukup memiliki kekuasaan, tetapi perlu pula mengkaji proses-proses mempengaruhi yang timbal balik yang terjadi antara pemimpin dengan yang dipimpin.
Proses-proses mempengaruhi ada tiga yaitu Instrumental compliance: Orang yang ditargetkan mendapat pengaruh, mau melaksanakan karena adanya tujuan untuk mendapatkan imbalan / reward atau menghindari hukuman / punishment ; Internalization: target menjadi terpengaruh karena dipikirkan secara intrinsik memang diinginkan dan benar ; Identification: target meniru  / mencontoh perilaku yang memberi pengaruh. Hasil Usaha Pengaruh berupa Komitmen : Permintaan pemimpin diterima pengikut secara antusias, dan mereka berusaha secara maksimal untuk melaksanakannya, Kepatuhan: pengikut rela melakukan apa saja yang diminta pemimpin tetapi dengan sikap apatis dengan upaya minimal, Penolakan:pengikut dengan berbagai dalih secara aktif menghindari untuk melaksanakan apa yang diminta pemimpin.

Politik adalah Penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi atau perilaku anggota yang secara organisasional tidak bersanksi. Proses-proses politik ialah menyangkut usaha para anggota organisasi untuk meningkatkan kekuasaan atau melindungi sumber-sumber kekuasaan. Dengan Cara antara lain Koalisi, Kontrol terhadap keputusan penting dan Cooptation: menekan oposisi.

No comments:

Post a Comment