Pengertian Wiraswasta
Menurut etnologisnya Wira berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan yang memiliki watak agung. Swa artinya sendiri dan Ta artinya berdiri. Jadi menurut Haryati Subadio, Wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi luhur
yaitu manusia yang mampu berdiri atas kemampuan sendiri, taidak saja dalam sektor swasta tapi juga dalam sektor negara. Sedangkan menurut Fadel Muhammad, Wiraswasta adalah orang yang memfokuskan diri pada peluang bukan resiko.
yaitu manusia yang mampu berdiri atas kemampuan sendiri, taidak saja dalam sektor swasta tapi juga dalam sektor negara. Sedangkan menurut Fadel Muhammad, Wiraswasta adalah orang yang memfokuskan diri pada peluang bukan resiko.
Dari kedua definisi diatas bisa ditarik garis besar bahwa wiraswasta adalah orang yang dalam keadaan bagaimana daruratnya, tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan instansi pemerintah maupun sosial.
Tipe Pokok Wiraswasta dipandang dari sudut fungsinya ada 5 antara lain :
- Wiraswasta sebagai orang vak "Captain Of Industri" bergungsi sebagai ahli teknik yang berprestasi, mengadakan penenmuan ataupun peniruan dalam wujud mutu.
- Wiraswasta sebagai orang bisnis, selalu menganalisa kebutuhan selera pasar/masyarakat.
- Wiraswasta sebagai orang uang, biasanya bergerakdi pasaran uang dan modal.
- Wiraswasta sebagi Social Engineer, mengikat pekerjaanya melalui berbagai karya sosial.
- Wiraswasta sebagai manajer, yang memajukan usahanya dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan bisnis modern dan memperhitungkan efisiensi.
Menurut penelitian Charles Schriciber, keberhasilan seseorang 15% ditentukan oleh pendidikan formalnya sedangkan sisanya 85% ditentukan oleh sikan mental dan kepribadiaanya.
Pengertian Wirausaha
Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudia menciptakan organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Ia adalah orang yang unik yang pembawaaannya pengambil resiko dan memperkenalkan produk-produk innovative dan teknologi baru kedalam perekonomian.
Joseph Schumpeter, Entrepreneur as the person who destroys the existing economic order by introducing new product and services, by creating new forms of organization or by exploiting new raw materials (Bygrave, 1994:I) Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
Berdasarkan tipe perilakunya wirausaha dibedakan menjadi 3 macam:
- Wirausaha yang memilii inisiatif
- Wirausaha yang mengorganisir mekanisme social dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu
- Yang menerima resiko atau kegagalan
Tiga macam tipe pokok wirausaha menurut Raymond Kao antara lain :
- Wirausaha Ahli (Craftman) atau seorang penemu. Memiliki ide yang ingin dikembangkan baik dalam proses produksi maupun sistim produksi, mereka cenderung bergerak dalam bidang penelitian, membuat model percobaan laboratorium dan sebagainya. Kemudian memutuskan untuk keluar sebagai pegawai dan memulai bisnisnya sendiri. Contoh: Penyanyi ---> Buka bisnis Tempat Karaoke, Dokter ----> buka Klinik.
- The Promoter adalah seorang individu yang tadinya bekerja sebagai sales/marketing yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri.
- General Manager adalah seorang individu yang bekerja dalam perusahaan sebagai general manager, dia menguasai keahlian produksi, pemasaran, permodalan dan pengawasan kemudian dia mulai merintis suatu perusahaan sendiri.
No comments:
Post a Comment