Hubungan
Industrial (Industrial Relations) adalah kegiatan yang mendukung
terciptanya hubungan yang harmonis antara pelaku bisnis yaitu pengusaha,
karyawan dan pemerintah, sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan
berusaha (Industrial Peace). Pada Undang‐Undang
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 1 angka 16 Hubungan Industrial didefinisikan
sebagai “Suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi
barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan
pemerintah yang didasarkan pada nilai‐nilai Pancasila
dan Undang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945.”
Wednesday, July 19, 2017
Wednesday, July 12, 2017
Jenis-Jenis Arsip
a. Berdasarkan Fungsinya ada dua yaitu:
1. Arsip Dinamis
Arsip
dinamis berasal dari bahasa Belanda dynamisch archief. Arsip dinamis
(dokumen atau record) merupakan informasi terekam termasuk data dalam
sistem komputer yang dibuat atau diterima oleh badan korporasi atau
perorangan dalam transaksi kegiatan atau melakukan tindakan sebagai
bukti aktivitas tersebut (Sulistyo-Basuki, 2003:13).
Definisi Manajemen Kearsipan Adalah
Menurut Undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya. Jadi manajemen (pengelolaan) kearsipan merupakan salah satu kegiatan penyelenggaraan kearsipan, di samping kebijakan dan pembinaan kearsipan.
Tuesday, May 16, 2017
Tiga Ketrampilan Dasar Manajer
Menurut Robert L. Katz (1970), setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar, antara lain:
1. Conceptional Skill (Keterampilan Konseptual)
Keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan haruslah dimiliki oleh manajer tingkat atas (top manager) demi kemajuan organisasi. Ide atau gagasan tersebut haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan konsep atau gagasannya tersebut. Keterampilan konsepsional ini merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja, karena proses penjabaran ide ini biasanya juga disebut dengan proses perencanaan atau planning.
2. Humanity Skill (Keterampilan untuk Berhubungan dengan Orang Lain)
Manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berhubungan dengan orang lain atau keterampilan dalam berkomunikasi. Manajer harus bisa menciptakan komunikasi yang persuasif terhadap bawahan yang dipimpinnya. Karyawan akan merasa dihargai dan selanjutnya akan bersikap lebih terbuka dengan komunikasi yang persuasif dan bersahabat dari atasannya. Diperlukan oleh tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Technical Skill (Keterampilan Teknis)
Keterampilan teknis merupakan bekal wajib bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini adalah kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya penggunaan komputer, perbaikan mesin, akuntansi, dan lain-lain.
1. Conceptional Skill (Keterampilan Konseptual)
Keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan haruslah dimiliki oleh manajer tingkat atas (top manager) demi kemajuan organisasi. Ide atau gagasan tersebut haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan konsep atau gagasannya tersebut. Keterampilan konsepsional ini merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja, karena proses penjabaran ide ini biasanya juga disebut dengan proses perencanaan atau planning.
2. Humanity Skill (Keterampilan untuk Berhubungan dengan Orang Lain)
Manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berhubungan dengan orang lain atau keterampilan dalam berkomunikasi. Manajer harus bisa menciptakan komunikasi yang persuasif terhadap bawahan yang dipimpinnya. Karyawan akan merasa dihargai dan selanjutnya akan bersikap lebih terbuka dengan komunikasi yang persuasif dan bersahabat dari atasannya. Diperlukan oleh tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Technical Skill (Keterampilan Teknis)
Keterampilan teknis merupakan bekal wajib bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini adalah kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya penggunaan komputer, perbaikan mesin, akuntansi, dan lain-lain.
Unsur 6M dalam Manajemen
1. MAN (Sumber Daya Manusia)
Manusia yang menentukan tujuan untuk di terapkannya proses
pelaksanaan kegiatan yang akan di capai, baik pimpinan,tenaga kerja,dan tenaga
kerja oprasional pelaksanaan. Manusia
Saturday, April 22, 2017
SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan Persyaratannya
Surat izin tempat usaha adalah surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada pihak-pihak
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Apa itu SIUP ?
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Definisi Pajak Terbaru
Definisi Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa
secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hokum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan
jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
Friday, March 31, 2017
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli Terbaru
Pengertian Manajemen
Sobat pasti sering mendengar kata manajemen, saya rasa sudah nggak asing lagi tapi apa sobat tahu apa pengertiannya??? Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris "Manage" yang berarti mengelola, mengurus,
Monday, March 27, 2017
CONTOH INQUIRY LETTER (Surat Permintaan)
Inquiry Letter adalah sebuah jenis surat permintaaan atau permohonan informasi tentang suatu produk, jasa, lowongan pekerjaan atau informasi bisnis lainnya. Fungsi surat ini untuk merespon suatu periklanan dari sumber-sumber informasi seperti media cetak atau elektronik tentang suatu produk/jasa saat kita tertarik akan informasinya.
Beberapa pertanyaan yang biasanya tercantum dalam inquiry letter antara lain nama dan jenis produk, spesifikasi produk (tipe, ukuran, kualitas, warna dll), harga satuannya, potongan harga, cara pembayarannya dari pembeli ke penjual, cara penyerahan produk dari penjual ke pembeli dan kemudahan yang mungkin diperoleh pembeli misalnya layanan purna jual.
Contoh Inquiry Letter Bahasa Indonesia :
PT FIRSTOLAN SKY
Jalan Pegangsaan Timur No. 20
Tel. (021) ) 5314567 Kode Pos 12345
Jakarta
Markteing Manager STORES HEAVENS
Jalan Setiabudi 99
Jawa Tengah
Perihal : Permintaan Penyediaan Peralatan Komputer
Dengan hormat,
Kami bermaksud untuk mengenakan perangkat komputer rakitan yang akan kami gunakan sebagai peralatan untuk perusahaan kami dalam bekerja bagi karyawan dari perusahaan kami.
Oleh karena itu, dengan ini kami meminta Saudara mengirim informasi daftar harga tentang peralatan komputer berikut:
1. Ketentuan Pembayaran
2. Potongan Harga
3. Modus Pengiriman
4. Layanan Purna Jual
Selain itu, kami meminta Saudara mengirim katalog dan brosur dari barang. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Widya Niwayan Agustiv
Direktur
Contoh Inquiry Letter Bahasa Inggris
PT FIRSTOLAN SKY
Road No. 20 East Pegangsaan
Tel. (021) 5314567 Post Code 12345
Jakarta
No : 15/FS/III/14 2nd March 2017
Marketing Manager STORES HEAVENS
Setiabudi Road 99
Central Java
Subject: Request for supply of computer equipment
With Regards,
We intend to be wearing the device computer device assembly, which we will use as a tool for our company in the work of the employees of our company.
Therefore, we hereby request that you send the price list information about the following computer equipment:
1. Terms of payment
2. Rebate
3. Delivery mode
4. After-sales service
In addition, we ask that the send catalogs and brochures of the goods. Top your attention, we say thank you.
Yours faithfully,
Widya Niwayan Agustiv
Director
PENGERTIAN, TUJUAN DAN JENIS SIGNAGE
Signage adalah istilah umum untuk setiap jenis tampilah grafik dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
Signage Design adalah tanda/petunjuk jalan dari yang diolah dengan desain grafis yang diciptakan untuk menampilkan informasi ke orang lain. Bentuk dan ukuran dari Signage Design bervariasi berdasarkan kepada lokasi atau tujuan signange tersebut. Contoh Spanduk, billboard, mural, nama jalan hingga display digital atau elektronik.
Tuesday, March 21, 2017
Pengertian, Langkah dan Tujuan Go Green
Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah kita sendiri.
Tujuan dari Go Green yaitu untuk menyadarkan kita agar menjaga dan melestarikan alam bukan merusaknya.
Langkah yang bisa diterapkan dalam melaksanakan Go Green antara lain:
Perlindungan Konsumen (UU No. 8 Tahun 1999)
Pengertian Konsumen
Menurut Philip Kotler (2000) dalam buku "Principles Of Marketing" ialah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.
Bentuk Kegunaan Suatu Barang
- Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Suatu barang akan lebih berguna jika diubah dari bentuk asalnya misalkan kayu diubah menjadi lemari, kapas diubah menjadi kain, kulit harimau diubah menjadi jaket, lempung diubah menjadi
Sunday, March 19, 2017
Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha
Pengertian Wiraswasta
Menurut etnologisnya Wira berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan yang memiliki watak agung. Swa artinya sendiri dan Ta artinya berdiri. Jadi menurut Haryati Subadio, Wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi luhur
Saturday, March 18, 2017
Macam-Macam Generasi Berdasarkan Tahun Kelahiran
Pembagian Generasi sendiri banyak sekali macamnya bahkan berbeda-beda meskipun intinya menyerupai, biasanya generasi ini di kelompokkan berdasarkan tahun kelahiran.Sejak kemunculan Teori Generasi, kita banyak menemukan istilah generasi baby boomer, generasi sandwich, generasi
Wednesday, March 15, 2017
CV (Persekutuan Komanditer) atau Firma
Apa itu Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap)???
CV adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Sekutu dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
- Sekutu Aktif (Sekutu Komplementer) ialah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif.
- Sekutu Pasif (Sekutu Komanditer) adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan.
Jenis-Jenis CV
Karakteristik, Ciri dan Contoh Perusahaan Jasa (TBK)
Perusahaan Jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk tidak berwujud (jasa) dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Dapat diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan.
Jenis-Jenis Koperasi Terlengkap
Apa itu Koperasi???
Menurut Arifinal Chaniago koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
UU No. 9 Tahun 1995 Tentang Kriteria Usaha Kecil
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Pendirian Perseroan Terbatas
Pendirian Perseroan Terbatas diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007, Berdasarkan Pasal 1 UUPT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas (Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Download di Link berikut:
https://drive.google.com/open?id=0B9_fEhilLaxZaGdIN2hHaDFlTGc
Contoh Kasus Persaingan Usaha
Kongkalikong Harga Skutik, Yamaha dan Honda Dihukum
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan bahwa PT Yamaha
Indonesia Motor Manufacturing dan PT Astra Honda Motor telah melakukan
perjanjian penetapan harga dalam industri sepeda motor jenis skuter matik
110-125 CC di Indonesia, sesuai perkara 04/KPPU-I/2016 tentang dugaan kartel.
Usaha Dagang dan Perusahaan Dagang
Apa itu Usaha Dagang dan Perusahaan Dagang???
Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau jasa dengan tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut. Usaha dagang dapat dilakukan dengan modal kecil sampai besar tergantung keuntungan yang ingin didapatkan.
Tuesday, March 14, 2017
Warung Internet
Masih Eksiskah Warnet???
Seiring berkembangnya teknologi, keberadaan warung internet mulai ditinggalkan meski bisnis ini tak benar-benar lenyap. Saat ini pengusaha warnet menyediakan warnet tak hanya menyediakan jasa internet namun mulai memberikan inovasi-inovasi tertentu agar menarik pelanggan.
Munculnya Warnet Modern dan Eklusif
Di Jogjakarta sendiri ada salah satu warnet yang tampilannya seperti cafe, tak hanya menyediakan jasa internet namun tersedia banyak pilihan game, film-film dari berbagai genre dan up to date serta minimarket dan pelayanan cafe, ruangan AC. Keadaan seperti ini membuat pengunjung tidak hanya butuh internet ada yang datang sekedar copy paste film, musik, main game atau sekedar kongkong dengan tarif standar.
Tak hanya di Jogjakarta, di Purwokerto sendiri terdapat warung internet modern yang selalu ramai dan overloaded bernama Neo Net dengan konsep warnet penyedia film dan musik up to date yang menjadi langganan para mahasiswa penyuka film-film korea, thailand, barat dan lainnya serta game online tentunya dilengkapi ruangan AC.
Apa itu Warnet???
Warnet adalah salah satu bentuk usaha yang dikelola oleh kelompok atau individu yang memberikan pelayanan dalam bentuk jasa internet oleh penggunanya. Contoh Warung Internet diantaranya JagoNet Jogja Internet Center, NeoNet, Limuny (Jogja), Level1CyberWorld (Jakarta), Cybernet (Purwokerto) dan lainnya.
Waralaba/Franchise Manufaktur Dan Jasa
Apa itu Waralaba/Franchise???
Waralaba (bahasa Inggris: Franchising; bahasa Perancis: Franchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekakayaan intelektual/pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalah berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Apa itu Franchisor???
Franchisor adalah suatu badan usaha atau orang yang mempunyai konsep, merek dan produk yang dimana franchisor menguasai, mengembangkan serta memberikannya melalui kontrak perjanjian.
Apa itu Manufaktur???
Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual.
Apa itu Waralaba Manufaktur???
Waralaba Manufaktur adalah hak-hak menjual suatu produk yang didalamnya ada proses produksi, mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja untuk proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi dan siap dijual. Di Indonesia, Waralaba Manufaktur tersedia begitu banyak peluang mulai
Friday, March 10, 2017
Undang-Undang Persaingan Usaha
Apa itu Undang-Undang Persaingan Usaha?
Adalah undang-undang yang mengatur perilaku usaha dan mencegah penyalahgunaan posisi dominan dalam struktur pasar di Indonesia. Persaingan yang sehat akan membentuk sistem ekonomi yanf fair . Undang-undang persaingan usaha ialah UU No. 5/1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, bertujuan menjadi instrumen untuk memperbaiki dan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien melalui terciptanya iklim persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha.
Lembaga yang mengawasi pelaksaan undang-undang persaingan usaha adal KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) yang merupakan lembaga negara independen. KPPU bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan melaporkan hasil kerjanya kepada DPR.
Link Download UU No. 5/1999 :
Cara
Mengatasi Dan Menghadapi Persaingan Usaha Bisnis
1.
Konsep
yang matang
Dalam menjalankan bisnis tidak
semata-mata butuh ide dan passion semata, namun kematangan konsep bisnis juga
diperlukan. Konsep bisnis yang matang membantu kita mengenali berbagai potensi
dan pansa pasar yang ada agar bisnis berjalan maksimal.
2.
Perencanaan
yang matang
Kita perlu membuat bussiness plan
sebagai pedoman dan acuan dalam memulai menjalankan suatu bisnis.
3.
Evaluasi
dan Inovasi
Ide kreatif yang berbeda dengan para
pesaing meski produk/jasa yang diberikan sama namun kita juga perlu memberikan
inovasi sebagai pembeda produk/jasa kita dengan orang lain. Evaluasi terhadap
produk/jasa yang sudah kita hasilkan penting untuk mengetahui keberhasilan
produk/jasa diterima konsumen dan mampukah produk/jasa kita berlangsung di masa
yang akan datang. Dari evaluasi kita bisa tahu apa saja kelebihan dan
kekurangan dari produk/jasa yang kita hasilkan dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
4.
Perluasan
Pasar
Tidak hanya fokus mengincar satu
target/pangsa pasar saja, kita juga harus berupaya produk kita bisa menyasar ke
pangsa pasar yang lain. Hal ini diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan
bisnis dan memberi nilai tambah pada konsumen terhadap produk/jasa yang kita
hasilkan.
5.
Standarisasi
Memiliki standar terhadap output produk/jasa
yang kita hasilkan agar sama kualitasnya bisa berupa standar pelayanan, varian
produk, rasa dan pengemasan produk.
6.
Sistem
Buat sistem usaha yang stabil dan kuat karna dengan
sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif.
Tanggung Jawab Sosial Dari Bisnis
Tanggung jawab
sosial merupakan salah satu bagian dari faktor-faktor tujuan bisnis selain
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta keuntungan. Sebagai pebisnis,
kita juga harus memiliki tanggung jawab sosial (social responsibility) sebagai
bentuk kepedulian kita akan lingkungan dan individu.
Apa itu Social Responsibility?
Social
Responsibility merupakan etika yang mempengaruhi perilaku pribadi dilingkungan
kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangkan komitmennya terhadap
kelompok individu dan lingkungannya. Istilah tanggung jawab sosial kadangkala
dipergunakan untuk menggambarkan tanggung jawab perusahaan kepada komunitas dan
lingkungannya selain terhadap karyawan, pelanggan dan kreditor.
Menurut Chuck
Williams (2001) tanggung jawaab sosial adalah
kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan &
melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
Menurut Jeff
Madura (2001) tanggung jawab sosial yaitu suatu
pengakuan perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi
masyarakat.
Di perusahaan
tanggung jawab sosial dikenal juga dengan CSR (corporate social
responsibility). CSR ini berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan
yakni suatu organisasi terutama perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya
harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek
ekonomi tapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari
keputusan tersebut baik jangka pendek maupun panjang.
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
Bentuk tanggung
jawab perusahaan kepada karyawannya berupa pemberian rasa aman, perlakuan yang
wajar dari karyawan lain dan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan.
Menggalakan K3 atau Safety First di perusahaan merupakan bagian dari melindungi
karyawan dari kecelakaan kerja dan memperbaiki moral karyawannya. Pengadaan
seminar atau pelatihan dapat membantu memeberi penerangan dan pengetahuan baru
untuk karyawannya.
Tanggung Jawab kepada Pelanggan
Tidak hanya
bertanggung jawab dalam menyediakan barang atau jasa bagi konsumen namun
perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produknya.
Perusahaan bertanggung jawab menghasilkan produk yang aman dan menjual produk
mereka tanpa menyesatkan pelanggan. Perusahaan memastikan tanggung jawabnya dengan
menciptakan kode etik, memonitor keluhan pelanggan dan menerima kritik saran
mengeni produk mereka.
Tanggung Jawab kepada Pemegang Saham
Perusahaan
meyakinkan tanggung jawab mereka dengan memonitor setiap keputusan perusahaan
dalam memaksimalkan nilai perusahaan., menyediakan informasi kepada para
investor mengenai pergerakan tingkat harga saham dan sumber daya apa saja yang
dibutuhkan perusahaan melalui situs internet. Contoh perusahaan Goodyear
menggunakan internet untuk memberikan informasi rinci mengenai kinerja
keuangan perusahaan kepada para investor.
Tanggung Jawab kepada Kreditor
Memenuhi obligasi
keuangan mereka kepada para kreditor jikalau perusahan mengalami masalah
keuangan dan tidak dapat memenuhi tanggung jawab mereka, maka mereka harus menginformasikannya.
Tanggung Jawab kepada Lingkungan
Perusahaan
dituntut mengatasi polusi yang disebabkan oleh proses produksi dan produk yang
mereka hasilkan. Perusahaan tidak membuang bahan beracun dan berbahaya secara
sembarangan, perusahaan membatasi pemakaian material yang akan menjadi sampah
solid, melakukan repacking dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan
lainnya.
Aspek Pendorong
Tanggung Jawab Sosial dalam Etika Bisnis, Antara lain sebagai berikut:
Ø Dorongan
dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat seringkali menghadapi kendala
berupa adanya biaya tambahan yang kadan cukup besar bagi perusahaan dan
diperhitungkan biaya tambahan untung-rugi usaha.
Ø Dorongan
dari dalam bisnsis, sisi pebisnis yang melibatkan rasa, karsa,karya yang ikut
mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip
manjamen terbuka, hubungan industrialis pancasila, pengendalian mutu terpadu
dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh-contoh penerapan manajemen yang
berorientaasi hubungan kemanusiaan.
Terima Kasih untuk sumber blog yang membantu pengembangan materi:
https://silmiikaffah.wordpress.com/2012/01/24/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
https://candygloria.wordpress.com/2010/12/15/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
https://candygloria.wordpress.com/2010/12/15/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
Wednesday, March 8, 2017
Tantangan Pemula Terjun Wirausaha
Apa yang membedakan pemula dengan pemain lama dalam berwirausaha? Kenapa kebanyakan pemula hanya bertahan sebulan dalam berbisnis? Oke saya akan menjawab beberapa pertanyaan yang muncul dari beberapa rekan-rekan bahkan saya sendiri.
Yang membedakan pemula dengan pemain lama, apa ya? Bedanya kalo dari sudut pasar, pemula belum punya pasar dan pemain lama sudah punya pasar untuk produk/jasa yang dijual. Pemula masih bingung menentukan target produk mereka sedangkan pemain lama targetnya sudah jelas untuk siapa produk itu ada. Pemain lama sudah tahu seluk beluk suka dukanya mencari pelanggan sedangkan pemula belum tahu strategi tersebut.
Kenapa pemula banyak gagal padahal baru merintis? Kurang modal??? modal bukan alasan dan sebab utama sebuah usaha gagal apalagi untuk pemula yang berasal dari modal kecil atau menengah. Kesalahan pertama, biasanya pemula tidak pandai dalam pengalokasian modal mereka. Mereka belum pandai membagi berapa margin untung untuk diambil mereka dan berapa untuk disimpan sebagai tambahan modal. Kebanyakan pemula, mengambil 100% keuntungan yang mereka dapat bahkan sampai kelewat mengambil modal mereka sedikit demi sedikit.
Kedua, pemula mudah menyerah dalam memasarkan produknya baik online maupun offline. Baru iklan sekali dua kali di sosial media dan nggak ada yang ngelirik udah down bahkan enggan melakukan lagi. Ketiga, pemula malu untuk menawarkan produk secara offline ke orang sekitar bahkan orang baru terutama bagi para pemula yang ansos (anti sosial), pemalu minded (pemalu banget), pendiam. Untuk beberapa pemula yang supel ini mungkin bukan masalah meski nyatanya teman saya yang supel pun gagal dalam memulai bisnisnya karena rasa malu dan gengsi daya tariknya lebih besar.
Keempat, pemula tidak tahu siapa pangsa pasarnya. Misalnya produk makanan berbahan coklat, rekan tawarkan ke orang lansia dan orang tua yang anti manis-manis. Lalu apa yang terjadi? Penolakan, nggak dibeli bahkan terkadang kena omelan. Efeknya jika pemula mengalami ini di penjualan pertama sampai ke sepuluh dalam satu hari saja, biasanya esoknya tidak mau jualan, malas menawarkan produknya, negatif thingking ke semua orang yang akan ditawari kembali. Emang semua orang butuh makan dan makanan itu hampir universal sasarannya tapi sebagai pemula, kita juga harus tahu tingkat kecocokan makanan yang kita jual. Kita harus pandai menggelompokan siapa pasar dari produk kita. Kelima, pemula masih dipenuhi pikiran dunia serba instan dan terlalu idealis. Mereka maunya untung cepat tanpa kerja keras, terlalu idealis dalam bertindak dan memutuskan apa yang hendak dilakukan.
Tuesday, March 7, 2017
Memajukan Bisnis Dengan Personal Branding
Sobat sumur ilmu kali ini, aku akan ngebahas personal branding. Kita pasti udah familiar banget dengan kata "personal branding", apa sih sebenernya personal branding? Personal branding merupakan proses untuk dapat memasarkan diri kita pada target market yang diinginkan. Lalu, penting nggak sih Personal Branding buat kita? kalo buat kebanyakan orang yang saat ini bergelut di dunia penjualan, pemasaran dan pebisnis, ini penting banget sob. Kenapa aku bilang penting? Saat ini kebanyakan orang menilai orang sebelum memutuskan membeli sesuatu yang diperdagangkan (Produk, Jasa) didasarkan pada aktivitas maupun tingkah laku orang itu di media sosial.
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah :
- Faktor Budaya
Perilaku mendasar dari penentu keinginan konsumen dikarenakan adanya kumpulan nilai, persepsi, preferensi, perilaku keluarga dan lembaga penting lain. Terdiri dari faktor budaya masyarakat, sub-budaya dan kelas sosial. Sub budaya sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya ras, etnik, agama, kelompok, letak geografis dan lainnya. Kelas sosial terdiri dari sekumpulan variabel seperti pekerjaan, tingkat pendidikan, penghasilan, strata sosial dan lainnya.
Wednesday, March 1, 2017
Kepemimpinan Dan Keragaman
Kepemimpinan Etis
Pengaruh merupakan esensi dari
kepemimpinan dan pemimpin yang berkuasa dapat memiliki dampak besar kepada
kehidupan dari para pengikat dan nasib dari sebuah organisasi. Seperti yang
dikatakan oleh Gini (1998), masalah utamanya bukanlah apakah para pemimpin akan
menggunakan kekuasaan, tetapi apakah mereaka akan menggunakannya dengan
bijaksana dan baik. Kepemimpinan etis merupakan gagasan yang ambigu yang
terlihat meliputi beragam elemen berbeda.
Memimpin Dalam Organisasi
Memimpin
perubahan adalah salah satu tanggung jawab kepemimpinana yang paling penting
dan sulit. Bagi beberapa teori, ini merupakan inti dari kepemimpinan dan segala
hal lainnya adalah sekunder. Dibutuhkan kepemimpinan efektif untuk
merevitalisasikan sebuah organisasi dan memudahkan adaptasi terhadap sebuah
lingkungan yang berubah. Proses – proses perubahan ialah upaya untuk menerapkan
perubahan dalam sebuah organisasi akan lebih mungkin berhasil jika seorang
pemimpin memahami alasan atas perlawanan untuk perubahan, rangkaian tahapan
dalam proses perubahan dan strategi berbeda dari perubahan.
Konflik Dan Kepemimpinan
Konflik
tidak selalu merugikan kadang-kadang dalam batas-batas tertentu justru sangat
bermanfaat bagi penciptaan perilaku yang efektif dalam organisasi. Konflik
menurut Adam Ibrahim Indrawijaya adalah bentuk pertikaian yang terjadi dalam
organisasi baik antara seseorang dengan orang yang lain, antara seseorang
dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan
organisasi atau mungkin pula antara perseorangan dengan organisasi secara
menyeluruh. Bentuk Konflik ada tiga macam bentuk konflik :
a)
Konflik
dalam kelompok, terjadi antara dua atau lebih anggota kelompok yang mencakup
kelompok dalam arti umum atau satu kesatuan unit organisasi.
b)
Konflik antar organisasi, banyak sekali
terjadi tergantung pada lingkungan sekitar. Dapat dipengaruhi politik, ekonomi
dan social budaya mempengaruhi kehidupan organisasi atau perbedaan fasilitas
antara pegawai yang setingkat dibeberapa instansi. Konflik semacam inio
penyelesaiannya harus dilakukan melalui pihak ketiga, apakah instansi yang
lebih tinggi atau melalui pengadilan.
c)
Konflik
antar kelompok, terjadi antar kelompok yang satu dengan kelompok yang lain,
yang sering terjadi dalam organisasi.
Konflik
tidak dapat dihindari dan tidak dapat dihilangkan selama manusia masih dinamis.
Oleh sebab itu perlu seni mengelola konflik tersebut, yaitu:(a) membuat
standard penilaian; (b) menentukan masalah kontroversial dan konflik; (c)
menganalisa situasi dan evaluasi terhadap konflik; (d) memilih tindakan yang
tepat terhadap penyimpangan yang menimbulkan konflik.
Organisasi
tanpa konflik akan terasa hambar, tidak ada dinamika. Berkaitan dengan hal
tersebut, ada bebarapa cara untuk merangsang timbulnya konflik antara lain: (a)
komunikasi diputuskan/dikacaukan; (b) mengacau struktur organisasi; (c)
menempatkan orang-orang yang mayoritas ringan dan punya banyak masalah untuk
menjadi tenaga pimpinan. Beberapa strategi penanggulangan konflik secara garis
besar ada delapan strategi penanggulangan konflik:
1.
Pemecahan
persoalan,
sebagai anggapan dasar bahwa semua pihak mempunyai keinginan untuk
menanggulangi konflik, oleh sebab itu perlu dicari ukuran-ukuran yang dapat
memuaskan pihak yang terlibat dalam konfllik dan persoalan harus selalu dilalui
dua tahap penting yaitu proses penemuan gagasan dan proses pematangannya.
2.
Musyawarah, dalam musyawarah
terlebih dahulu ditentukan secara jelas apa yang menjadi persoalan. Kemudian
kedua belah pihak yang sedang dalam pertikaian mengadakan pembahasan untuk
mendapatkan titik pertemuan.
3.
Mencari lawan
yang sama,
dalam hal ini semua pihak diajak untuk lebih bersatu,kaarena harus menghadapi
pihak ketiga sebagai pihak yang dianggap merupakan lawan dari kedua belah pihak
yang bertikai.
4.
Mensub
organisasikan kepentingan dan tujuan pihak-pihak yang sedang konflik kepada
kepentingan dan tujuan yang lebih tinggi.
5.
Peningkatan
interaksi dan komunikasi, pihak-pihak yang berkonflik dapat meningkatkan
interaksi dan komunikasi mereka, pada suatu saat mereka juga akan lebih
mengerti dan menghargai dasar pemikiran dan perilaku pihak lain.
6.
Latihan kepekaan, pihak-pihak
yang berkonflik diajak masuk dalam satu kelompok. Tiap kelompok diberi
kesempatan menyatakan pendapatnya, termasuk pendapat negative pihak lainnya.
7.
Meminta bantuan
kepada pihak ketiga,
strategi ini bila terjadi konflik dalam suatu kelompok, bantuan pimpinan
kelompok sangat ditunggu. Bila terjadi konflik antar kelompok dalam suatu
organisasi bantuan pimpinan organisasi merupakan suatu strategi diharapkan
dapat menyelesaikannya.
8.
Koordinasi, koordinasi
dapat menimbulkan konflik dan dapat juga menangani konflik. Karena melalui
koordinasi seseorang dapat menjadi koordinator sedang yang lain berperan
sebagai yang dikoordinasikan.
Empat sel dari Johari Windows :
a)
Membuka
Diri (Open Self) seseorang mengetahui tentang dirinya dan tentang diri orang
lain, terdapat keterbukaan, kerjasama dan sedikit alasan untuk menjadi
bertahan, hubungan antar pribadi seperti ini cenderung menyebabkan sedikit
(kalau ada) konfik antar pribadi.
b)
Menutup
Diri (Hidden Self) seseorang mengerti dan memahami dirinya sendiri akan tetapi
tidak mengetahui tentang diri orang lain. Orang akan tetap menutup diri dari
orang lain, karena rasa takut akan bagaimana kalau orang lain itu akan
bereaksi, seseorang akan menutup perasaan secara rahaisa dan tidak akan
membukanya pada orang lain. Ini jadi potensi timbulnya konflik antar pribadi.
c)
Membutakan
Diri (Blind Self) seseorang mengetahui diri orang lain tetapi tidak mengetahui
dirinya sendiri, kemungkinan tidak berniat menyakiti orang lain maka situasi ini
potensi timbulnya situasi konflik antar pribadi.
d)
Tidak
Menemukan Diri (Undiscovered Self) situasi ini potensi situasi yang paling
eksplosif, seseorang tidak mengetahui dirinya dan orang lain.
Faktor- faktor pemicu konflik dalam proses adaptasi
:
1.
Sejumlah
kebutuhan dan peranan yang bersaing
2.
Beraneka
macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan kebutuhan itu
terlahirkan
3.
Banyaknya
bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi diantara dorongan dan tujuan
4.
Terdapatnya
baik aspek-aspek yang positif dan negatif yang menghalangi tujuan-tujuan yang
diinginkan
Ada
tiga pendekatan untuk mengatasi konflik organisasi adalah a) pendekatan tawar
menawar (pendekatan ini dalam cara-cara yang dilakukan oleh bangsa Indonesia
ialah dengan musyawarah), b) pendekatan birokratis (pendekatan ini digunakan
untuk mengatasi konflik yang terjadi karena persoalan-persoalan hierarki baik
vertikal, horisontal maupun hubungan-hubungan otoritas dalam susunan hierarki
organisasi), c) pendekatan sistem (pendekatan sistem ini secara utama untuk
menyelesaikan hubungan yang berisi horizontal antara beberapa fungsi-fungsi
dalam suatu organisasi.
Dalam
teori klasik, terdapat empat struktur yang seringkali menjadi tempat terjadinya
konflik. Empat struktur itu dijelaskan berikut ini :
1.
Konflik
Hierarki : pada berbagai macam tingkat hierarki adalam organisasi, terdapat
kemungkinan timbulnya konflik. Ada kemungkinan timbul konflik secara umum
antara pimpinan dan karyawan.
2.
Konflik
Fungsional : terdapat kemungkinan terjadi konflik fungsional di antara berbagai
bagian organisasi yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Misal bagian produksi
dengan bagian pemasran ada konflik.
3.
Konflik
Lini-Staf : terjadi kemungkinan pula konflik antara pejabat-pejabat lini dan
staf. Timbul saat pejabat staf tidak punya otoritas.
Konflik Formal-Informal
: terdapat pula kemungkinan konflik antara satuan-satuan organisasi formal dan
informal.Kepemimpinan Situasional
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Teori
kepemimpinan situasional merupakan pengembangan lanjutan dari teori
kepemimpinan trait dan behavior yang dianggap gagal menjelaskan model
kepemimpinan yang terbaik untuk berbagai situasi. Kunci untuk efektivitas
kepemimpinan dipandang oleh sebagian besar varian Teori Kontingensi dengan
memilih gaya yang benar dari pemimpin. Menurut Harsey dan
Kekuasaan Dan Pengaruh
Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi Perilaku , mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan, dan meminta
orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans 2005:482). Kekuasaan
dapat dilihat dari 2 sudut pandang yaitu keuasaan bersifat positif dan negatif.
Kepemimpinan Dan Teori Kepemimpinan
Menurut Tannenbaum “Kepemimpinan adalah pengaruh antar
pribadi yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu, serta diarahkan melalui
proses komunikasi, ke arah satu atau beberapa tujuan tertentu”
Menurut Jacobs and Jacques
“Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti)
terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha
yang diinginkan untuk mencapai sasaran”
TEORI KEPEMIMPINAN
Materi Pendadaran Manajemen SDM
Manajemen sendiri ialah seni
untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Fungsi manajemen ada empat
ialah POAC (planning, organizing, actuating and controlling).
Manajemen SDM adalah proses
serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi
keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian
tujuannya.
Laporan Penelitian Lapangan Sistem Informasi Manajemen SDM
PROFIL
PERUSAHAAN
Ø
Nama
Perusahaan : PT.
Colombo Prima Artha Lestari
§ Pusat : PT. Colombo PAL Mangkubumi
§ Cabang: PT.
Colombo PAL Supeno
Ø
Tahun
Pendirian : PT.
Colombo PAL Supeno berdiri pada tanggal 1 Oktober 1998 bertempat di jalan
Menteri Supeno No. 52 A Umbulharjo Yogyakarta.
Ø
Alasan
Pendirian : Waktu itu
di wilayah Yogyakarta belum terdapat satupun dealer sepeda motor Honda dan PT.
Colombo PAL Mangkubumi merupakan dealer pertama di wilayah Yogyakarta. Seiring
waktu berlalu, kebutuhan masyarakat akan sepeda motor mulai meningkat dan
permintaan kian bertambah secara signifikan. Disisi lain, Bapak Harry Susanto
selaku adik dari Bapak Hanny Handoko pemilik PT. Colombo Pal Mangkubumi memilih
untuk memisahkan diri setelah melihat adanya peluang pasar baru di wilayah
Kecamatan Umbulharjo tepatnya di Jl. Menteri Supeno No. 52 A. Oleh karena itu,
Beliau memilih mendirikan cabang baru dealer dengan nama yang sama dalam satu
grup PT. Colombo PAL namun dengan sistem manajemen perusahaan berbeda,
kebijakan serta strategi pemasaran yang berbeda pula disesuaikan dengan
pemikiran beliau. Sedangkan untuk pelaporan pajak perusahaan dan pengumpulan
data-data penjualan di pusatkan di PT. Colombo PAL Mangkubumi. Saat ini, delaer
dikenal dengan nama PT. Colombo PAL Supeno oleh konsumennya.
Ø
Jumlah
Karyawan : 38 orang
§ Pimpinan : 1 orang
§ Sekretaris : 1 orang
§ Kasir merangkap
Sales Counter : 1 orang
§ Sales Counter : 4
orang
§ BPKB, STNK, Plat : 1 orang
§ Administrasi
Penjualan : 5 orang
§ Counter &
Admin Bengkel : 3 orang
§ PDC : 3 orang
§ Mekanik : 7 orang
§ Driver : 3 orang
§ PIC Dealer : 1 orang
§ Supervisor : 1 orang
§ Office Boy : 3 orang
§ Marketing
Eksekutif : 4 orang
Ø
Bergerak
di Bidang : Sales And
Service ( Penjualan dan Servis )
Ø
Status
Pemilik : Aktif
sebagai pengusaha dan karyawan perusahaan
SEJARAH
BERDIRINYA PERUSAHAAN
PT. Colombo Prima Artha Lestari merupakan
dealer sepeda motor Honda pertama di Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 1
Oktober 1998. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan, spare part, bengkel
Ahass serta menerima layanan tukar tambah sepeda motor. Pada awalnya PT.
Colombo PAL hanya ada satu yakni di jalan Mangkubumi No. 30 di bawah pimpinan Bapak Hanny Handoko sekalu
anak sulung namun seiring berkembangnya konsumen dari delaer tersebut, maka
Bapak Harry Susanto Diantoro selaku adik dari Beliau memilih untuk membuka
cabang baru di Jalan Menteri Supeno No. 52 A Umbulharjo Yogyakarta.
Sejak saat itu, PT. Colombo PAL berada
di dua tempat yang dikenal dengan PT. Colombo Pal Mangkubumi dan PT. Colombo
PAL Supeno dengan dua pimpinan berbeda namun masih dalam satu grup dimana
berpusat di PT. Colombo PAL Mangkubumi untuk segala pelaporan administrasi
serta lainnya.
PT. Colombo PAL Supeno awalnya hanya
dealer yang melayani penjualan sepeda motor namun seiring kemajuan bertambahnya
konsumen dan peluang pasar di daerah itu, maka pimpinan perusahaan mencetuskan
ide baru dengan membuka bengkel Ahass. Setelah perizinan keluar, dealer di
bawah naungan perusahaan Beliau tidak hanya melayani penjualan sepeda motor dan
spare part Honda tetapi ada layanan bengkel Ahass.
Untuk pelayanan konsumen, dealer buka
setiap hari baik hari libur maupun hari minggu kecuali libur idul fitri dan
libur tahun baru dealer tidak beroperasi. Dealer beroperasi pada jam kerja
normal Senin – Sabtu untuk penjualan sepeda motor, STNK, BPKB, Plat Nomor
maupun layanan tukar tambah pukul 08.00 – 17.00 WIB sedangkan untuk service di
bengkel Ahass dealer tersebut beroperasi pada pukul 08.00 – 16.00 WIB. Untuk
pelayanan service, booking service terakhir jam 15.00 – 15.30 WIB. Khusus hari
libur nasional dealer baik pelayanan
penjualan maupun bengkel beroperasi dari pukul 08.00 – 15.00 WIB
sedangkan hari Minggu beroperasi pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Perusahaan menyediakan pelayanan untuk
konsumennya baik di bagian penjualan maupun bengkel dengan beberapa pelayanan
saat transaksi maupun purna jual. Pelayanan di bagian penjualan saat transaksi
baik konsumen mencari informasi maupun yang sudah deal membeli sepeda motor
adalah wifi gratis, softdrink, keramahan sales counter, fasilitas yang
memuaskan. Pelayanan purna jual berupa servis gratis sebanyak 4 kali servis, 5
kali servis gratis 1 kali, potongan 50% jasa service untuk servis ke lima
apabila KPB dilakukan rutin selama 4 kali berturut-turut, informasi via SMS
untuk STNK, Plat Nomor dan BPKB yang sudah jadi. Pelayanan di bengkel Ahass dealer
berupa mekanik handal, peralatan canggih, wifi gratis, booking service via sms
sehari sebelumnya, softdrink, ruang tunggu nyaman.
SISTEM MANAJEMEN
PERUSAHAAN
Menurut Sofyandi (2008, p6)
manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam
menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading &
controling, dalam setiap aktivitas/fungsi operasional SDM mulai dari proses
penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi
promosi, demosi & transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi,
hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi
peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan
organisasi secara lebih efektif dan efisien. Tujuan Manajemen SDM menurut
Sofyandi (2008, pp11-13) diantaranya tujuan Organisasional, tujuan Fungsional,
tujuan Sosial dan tujuan Personal.
Teori manajemen sumber daya manusia
yang muktahir menekankan bahwa penempatan tidak hanya berlaku bagi tenaga kerja
baru, tetapi berlaku juga bagi tenaga kerja lama yang mengalami alih tugas dan
mutasi. Berarti konsep penempatan mencakup promosi, transfer dan demosi.
(sunyoto, 2012, p.123).
Meskipun PT. Colombo Prima Artha Lestari
merupakan perusahaan keluarga yang bersifat grup dengan nama sama tetapi untuk
sistem manajemen pengololaan sumber daya manusia dilakukan masing-masing
cabang. Setiap pimpinan perusahaan bertanggung jawab terhadap pengolalan
karyawan meliputi kebijakan-kebijakan, strategi pemasaran dan peraturan yang
berlaku di perusahaannya. Oleh karena itu, meskipun dalam satu grup namun kebijakan yang diberlakukan untuk karyawan
serta strategi antara PT. Colombo Prima Artha Lestari Supeno dengan PT. Colombo
Prima Artha Lestari Mangkubumi berbeda-beda tergantung dari pimpinannya.
Manajemen perusahaan di pegang langsung
oleh pemilik perusahaan tanpa adanya manajer di setiap divisisi. Di perusahaan
ini, pemilik berperan aktif dalam mengelola perusahaan yang dimilikinya dan
pemilik merupakan bagian dari karyawan perusahaan. Pemilik menerapkan sistem
penggajian jabatan bukan bagi hasil dari keuntungan perusahaan, sistem bagi
hasil dilakukan terpisah di luar gaji beliau sebagai pimpinan. Selain itu,
sistem penggajian untuk sekretaris yang merupakan istri beliau juga diterapkan
sistem penggajian karyawan dengan standar upah sesuai jabatan. Hal itu
dilakukan agar pemilik tidak bisa sewenang-wenang menggunakan uang perusahaan
untuk kepentingan pribadi dan mengambil keuntungan yang nantinya akan merugikan
perusahaan. Manajemen bersifat sentralisasi atau terpusat dimana semua
informasi, tugas dan tanggung jawab karyawan berhubungan langsung dengan
pimpinan perusahaan.
Perusahaan ini menerapkan sistem
pengunduran diri tanpa ada pemecatan secara langsung dari pimpinan, siapapun
karyawan yang sudah tidak berkenan bekerja di perusahaan tersebut bisa
mengajukan surat pengunduran diri (resign) satu bulan sebelumnya atau paling
lambat tiga minggu sebelumnya.
Perusahaan melakukan perekrutan karyawan
apabila ada surat pengunduran diri dari karyawan yang biasanya diajukan sebulan
sebelumnya. Proses perekrutan yang dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan SDM
dari eksternal biasanya di infokan di media massa tiga sampai sebulan sebelum
tanggal pengunduran diri karyawan sebelumnya tergantung tingkat kerumitan
pekerjaan. Hal tersebut juga dimaksudkan oleh pimpinan untuk memberi waktu
berpikir bagi karyawan yang mengundurkan diri apakah benar-benar akan resign
atau masih ada keinginan untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut.
Karyawan yang sudah lolos seleksi dan
dinyatakan menjadi karyawan baru diharuskan menandatangani surat kontrak kerja
selama tiga bulan dengan penjelasan rinci mengenai gaji training, uang makan
harian, uang transport harian, uang lembur dan bonus absensi. Di surat kontrak
juga disebutkan bahwa pimpinan berhak mengeluarkan karyawan apabila tidak
sesuai dengan kinerja yang diharapkan perusahaan meski jangka waktu kontraknya
masih lama, sebaliknya karyawan berhak mengundurkan diri tanpa ada biaya
penalti meski masa kontraknya masih lama. Selain itu, dijelaskan pula karyawan
kontrak tersebut bisa di perpanjang kontrak selama dua kali berturut-turut
(masing-masing 3 bulan) sebelum diangkat menjadi karyawan tetap dengan sistem
penggajian yang masih sama dan tanpa ada penandatanganan kontrak kerja.
Untuk karyawan tetap yang sudah
benar-benar menjadi karyawan perusahaan berhak mendapatkan uang gaji pokok,
fasilitas BPJS dan terkena pajak penghasilan perorangan sedangkan untuk
karyawan magang, mereka hanya berhak mendapatkan gaji dan tambahan pendapatan
lain sesuai perjanjian di awal tanpa mendapatkan fasilitas BPJS dan pajak
penghasilan perorangan.
Sistem penggajian karyawan di perusahaan
juga dipengaruhi oleh tingkat jangka waktu (berapa lamanya) seorang karyawan
bekerja disitu sehingga terdapat tingkatan senior dan junior. Urutan senioritas
karyawan di buat urut berdasarkan karyawan dengan masa kerja paling lama hingga
baru. Urutan tersebut tergambar jelas dalam urutan daftar nama penerima gaji
bulanan dimana setiap karyawan bisa mengetahui dengan jelas siapa yang bekerja
paling lama dari urutan 1 sampai 36 dikarenakan pimpinan menggaji karyawan secara
langsung (tunai). Pimpinan lebih memilih menggaji karyawan secara tunai agar
beliau mendapatkan bukti bahwa karyawan tersebut benar-benar sudah mendapatkan
hak mereka melalui tanda tangan yang tidak bisa diwakilkan siapapun. Penggajian
dilakukan tiap akhir bulan untuk bagian administrasi, counter bengkel, sales
counter, supervisor, PIC, Office Boy, Driver, PDC dan mekanik (semua karyawan
penjualan dan servis) dan setiap tanggal satu untuk marketing eksekutif.
Insentif penjualan dan servis diberikan
setiap bulan pada tanggal 14 atau tanggal 15 bagi karyawan yang bekerja sebagai
sales counter, supervisor, PIC, mekanik, driver serta administrasi penjualan
yang melakukan transaksi jual beli sepeda motor. Insentif setiap karyawan
berbeda tergantung kinerja mereka berjualan secara credit maupun cash sedangkan
bonus tambahan yang diberikan bersamaan insentif juga berbeda-beda tergantung
pimpinan menilai karyawan tersebut.
Untuk meningkatkan pengetahuan karyawan
baik di bagian administrasi, marketer eksternal maupun counter bengkel dan
penjualan, perusahaan melalui PT. AHM Indonesia rutin mengadakan training,
meeting maupun perlombaan keahlian untuk marketing eksekutif, mekanik dan
showroom melalui beberapa event yang biasanya dilakukan satu - tiga bulan
sekali terkadang dua kali. Marketing eksekutif selain bertugas di lapangan
untuk mencari konsumen melalui penyebaran brosur, mereka juga rutin melakukan
kanvasing sesuai jadwal dan mereka yang ditugaskan terjun ke lapangan saat
dealer ikut dalam event-event di luar.
Untuk bagian counter bengkel dilakukan
bergantian, untuk mekanik biasanya diakan audit penilaian pengetahuan dan
ketrampilan dengan pemberian ujian tertulis maupun prakterk, untuk sales
counter penjualan dilakukan bersamaan (biasanya apabila ada training
peningkatan mutu pelayanan, penampilan serta product knowledge terbaru), untuk
marketer luar perlombaan problem solving/penanganan konsumen sedangkan untuk
supervisor dan PIC lebih kepada training mengenai pengetahuan produk, strategi
pemasaran, kebijakan terbaru mengenai aturan denda, tata cara penjualan via
leasing dan SOP.
1.1
Perekrutan
karyawan
Menurut Mathis
dan Jackson (2006, p227), perekrutan adalah proses menghasilkan satu kelompok
pelamar yang memenuhi pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan organisasional.
Menurut Mondy
(2008, p132), perekrutan adalah proses menarik orang-orang pada waktu yang
tepat, dalam jumlah yang cukup dan dengan persyaratan yang layak untuk melamar
kerja dalam organisasi.
Jadi perekrutan
adalah proses pencarian dan penarikan
karyawan untuk melamar lowongan kerja yang ada di perusahaan.
1.2 Skema Perekrutan
Keterangan dari
skema pelaksanaan perekrutan :
a.
Perekrutan
Perusahaan
mengambil karyawan dari sumber eksternal
dengan cara membuka informasi lowongan pekerjaan yang berisikan jabatan,
kualifikasi pelamar serta syarat-syarat administrasi di surat kabar area
Yogyakarta. Biasanya perusahaan memasang iklan lowongan kerja di surat kabar “Kedaulatan Rakyat” selama tiga hari
sampai satu minggu tergantung kebutuhan perusahaan serta kuota pelamar yang
diperlukan dalam rangka perekrutan tenaga kerja baru.
b.
Seleksi
Perusahaan mulai
melakukan proses seleksi dari berkas-berkas yang dikirimkan oleh para pelamar. Perusahaan
menggunakan proses seleksi dengan sistem kompensatori (Compensatory Approach)
dimana pada sistem ini pelamar mengikuti seluruh tahap seleksi atau seluruh tes
yang diberikan. Kelulusan peserta ditentukan dengan mengevaluasi nilai atau
hasil seluruh tahap atau tes itu. Nilai tinggi pada satu tahap atau tes dapat
mengkompensasi nilai terendah pada tahan atau tes yang lain(Sofyandi,2008, p105).
Pertama,
perusahaan melakukan sortir berdasarkan jenis pekerjaan (jabatan) yang dilamar.
Kedua, berkas diseleksi kelengkapan administrasi berupa surat-surat yang
dimiliki pelamar untuk menentukan apakah
sudah sesuai persyaratan yang sudah dicantumkan di surat kabar. Ketiga, seleksi
kualifikasi pelamar untuk mengisi jabatan di organisasi dengan cara membaca
detail setiap informasi yang ada pada setiap berkas yang dikirim pelamar bisa
berupa keahlian softskill dari piagam, sertifikat, pengalaman kerja (jika ada)
serta pendidikan baik formal maupun informal berupa nilai akademik pelamar.
c.
Psikotest
Setiap pelamar
diberikan tiga lembar soal dengan tiga sub bab di setiap lembarnya, lembar
pertama berisikan test potensi akademik di bidang matematika berisikan
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan deret angka. Lembar kedua berisikan
psikotest tentang penalaran serta kepribadian dan terkahir berisikan pertanyaan
seputar alasan melamar pekerjaan, besaran gaji yang diinginkan, seputar
pengetahuan yang dimiliki pelamar mengenai perusahaan yang dilamar. Di lembar
ketiga pertanyaan bersifat terbuka untuk argumen dan keinginan pelamar.
d.
Interview
Tahap terakhir
dalam seleksi berisikan tanya jawab dan wawancara langsung dengan pimpinan
perusahaan tersebut. Interview ini lebih kepada menanyakan ulang apa yang sudah
diisikan di tahap psikotest khususnya lembar ketiga. Pimpinan akan menyeleksi
dari sikap, perilaku dan konsistensi pelamar akan jawaban yang sudah
dituliskannya. Selain itu, pimpinan memberikan informasi mengenai kebijakan,
gaji traning dan tetap, kontrak kerja serta peraturannya.
e.
Penempatan
Menurut Rivai
dan Sagala (2009, p198), penempatan adalah penugasan atau penugasan kembali
seorang karyawan kepada pekerjaan barunya.
Bagian akhir dari seleksi di perusahaan, pimpinan menghubungi via
telephone siapa saja pelamar yang lolos seleksi untuk bekerja pada esok hari
berikut pakaian yang harus dikenakan oleh karyawan baru tersebut. Penempatan
dilakukan sesuai dengan posisi jabatan yang dilamar karyawan saat proses
perekrutan karyawan.
2.1 HUBUNGAN INDUSTRIAL
Hubungan
Industrial (Industriak Relations) adalah kegiatan yang mendukung terciptanya
hubungan yang harmonis antara pelaku bisnis yaitu karyawan, pengusaha dan
pemerintah, sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha
(Industrial Peace). Pada Undang-undang Ketenagakerjaan NO. 13 tahun 2003 pasal
1 angka 16 Hubungan Industrial didefinisikan sebagai “Suatu sistem hubungan
yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan atau jasa
yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah yang didasarkan
pada nilai-nilai pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945”.
Yang paling mendasar dalam konsep
Hubungan Industrial adalah kemitrasejajaran antara pekerja dan pengusaha yang
keduanya mempunyaik kepentingan yang sama yaitu bersama-sama ingin meningkatkan
taraf hidup dan mengembangkan perusahaan.
Dalam menjaga kelancaran usaha,
pengusaha melakukan pembayaran pajak penghasilan, pajak bumi bangungan, pajak
perusahaan dengan bukti NPWP, retribusi-retribusi lain dari pemerintah seperti
kebersihan dan PMI. Semua itu sebagai bukti pengusaha menjaga hubungan
industrial yang baik dengan pemerintah demi kebaikan bersama.
Sebagai pihak yang saling
ketergantungan seperti simbiosis mutualisme, pengusaha juga melakukan hubungan
indsutrial dengan karyawan. Pengusaha melakukan beberapa agenda dalam menjaga
hubungan industrial dengan karyawan agar tidak sering terjadi keluar masuk
karyawan baru yang akan menyita biaya, waktu, tenaga dan kelancaran usaha.
Beliau melakukan agenda seperti makan-makan dan piknik bersama ( lima tahun
sekali tidak tentu pelaksanaannya).
Selain itu, pimpinan sering mengajak mengobrol ringan karyawannya di luar
bahasan pekerjaan agar tercipta keharmonisan dalam bekerja di lingkungan kerja.
Apabila
penjualan melebihi target diatas 300 unit dalam satu bulan atau 290 unit dalam
satu bulan, perusahaan memberikan penghargaan untuk semua karyawannya sebagai
ungkapan terima kasih dengan acara makan-makan bersama keluarga di rumah makan.
Hal ini dimaksudkan agar terjalin silaturahmi antara pimpinan, sesama karyawan,
keluarga karyawan dan pihak marketing dari leasing yang rutin berada di dealer
tersebut. Kegiatan seperti ini dimaksudkan juga agar karyawan beserta
keluarganya bisa dekat dengan pimpinan sekaligus memberikan hiburan di luar
pekerjaan dengan adanya obrolan ringan dan acara lain di luar pekerjaan. Selain
itu, pimpinan berharap dengan adanya penghargaan seperti itu membuat karyawan
semakin terpacu untuk meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.
Diluar itu, kegiatan makan-makan
dilaksanakan di delaer saat ada event-event tertentu seperti event hari
Kartini, event ulang tahun pimpinan perusahaan, event ulang tahun dealer dan
event buka puasa bersama anak yatim piatu. Kegiatan seperti itu membuat
karyawan merasa senang dan tingkat kejenuhannya bisa berkurang dikarenakan
selain mereka harus tetap berkerja sebagaimana mestinya tetapi beberapa
diantara mereka ada yang ditugaskan mengurus acara event yang biasanya
berlangsung dari jam 09.00 – 12.00 WIB. Mereka yang mengurus event maupun tidak
merasa ada kesibukan baru yang mampu mengurangi tingkat kejenuhan karena dalam
event biasanya konsumen banyak berdatangan untuk mencari informasi mengenai
pembelian sepeda motor dengan adanya selingan promosi saat event berlangsung
maupun kesibukan mengurus tamu undangan serta konsumen yang saat itu ada di
dealer.
Disisi lain, karyawan bisa makan
gratis makanan maupun snack yang sudah disediakan oleh pimpinan perusahaan
dimana event-event tersebut jarang dilakukan di dealer sepeda motor lainnya
termasuk di dealer PT. Colombo PAL Mangkubumi yang notabene masih satu grup.
3. OPINI
Sebagai salah satu karyawan magang di dealer
tersebut selama hampir sebelas bulan, saya memiliki opini tentang pengurusan
sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut dengan membandingkan antara
teori dengan prakteknya di lapangan. Opini ini berdasarkan hasil pengamatan dan
analisis selama bekerja di perusahaan tersebut. Saya menemukan beberapa
perbedaan mencolok antara teori dengan prakteknya dimana dalam prakteknya masih
ada perusahaan yang tidak menetapkan sistem manajemen SDM sesuai aturan
berlaku. Kebanyakan pengusaha menjalankannya sesuai pemikirannya sendiri dan
berorientasi laba untuk diri mereka sendiri dengan mengabaikan kesejahteraan
karyawan maupun peraturan yang telah di tetapkan pemerintah.
Hal tersebut sering di jumpai baik di instansi
bisnis berupa UD, CV, Firma maupun yang berbentuk Perseroan Terbatas terutama
di instansi yang biasa bukan bonafide pengusaha membayarkan upah dan mengelola
karyawan tidak seperti prosedur peraturan perundangan maupun prosedur SDM
seharusnya. Meski demikian, karyawan tidak akan berani melapor ataupun
bertindak lebih jauh dikarenakan adanya ketergantungan dengan perusahaan dari
segi penghasilan. Karyawan memilih diam apalagi karyawan yang tidak tergabung
dalam serikat pekerja Indonesia dikarenakan khawatir kehilangan mata
pencaharian. Begitu pula dengan karyawan yang bekerja pada perusahaan ini,
meskipun aturannya tidak jelas dan sesuai peraturan seharusnya tetapi mereka
memilih tetap loyal bekerja untuk perusahaan daripada mendebat ke pihak lain
agar mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka terima.
Di perusahaan tempat saya magang ada beberapa
permasalahan pengurusan sumber daya manusia yang berbanding terbalik dengan
teori di buku-buku maupun peraturan pemerintah melalui kementrian tenaga kerja.
Permasalah tersebut diantaranya :
3.1 Masalah pengurusan SDM Perusahaan
Perusahaan ini menurut saya belum
memiliki kejelasan baik pada kebijakan secara lisan maupun tertulis.
Kelemahannya, pimpinan selaku pusat segala keputusan kurang tegas dalam
bersikap dan bertindak semaunya sendiri tanpa memperdulikan hak dan kewajiban
sesuai peraturan pemerintah. Tidak adanya manajer personalia (SDM) di
perusahaan membuat karyawan tidak bisa menyampaikan keluhan, kritik maupun
saran yang dimiliki mereka ke pimpinan. Hal tersebut membuat karyawan kesulitan
apabila memiliki masalah baik antar karyawan maupun dengan pihak perusahaan
baik mengenai pekerjaan maupun kesejahteraan mereka.
Bagi karyawan yang memiliki masalah
pribadi (conflict of interest) mereka
akan menyelesaikannya secara pribadi ataupun terkadang membuat keributan di
perusahaan sehingga terkadang menghambat keharmonisan dalam penyelesaian
pekerjaan. Disini pimpinan lebih bersikap acuh tak acuh terhadap segala
permasalah karyawan baik masalah pribadi antar karyawan, karyawan dengan atasan
mereka maupun masalah pekerjaan. Pimpinan hanya mengutamakan laba dan pekerjaan
tetap selesai sesuai batas waktu pelaporan tanggung jawab yang sudah diberikan
deadline masing-masing secara terjadwal serta tidak mengganggu kelancaran
bisnisnya.
3.2 Masalah Status Karyawan
Perusahaan dan Sistem Pengupahan
Kompensasi
adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu kompensasi langsung berupa
gaji, upah dan upah insentif. Kompensasi tidak langsung beruta kesejahteraan
karyawan. Gaji adalah balas jasa yang dibayar seccara periodik kepada karyawan
tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Upah adlah balas jasa yang dibayarkan
kepada pekerja harian dengan
berpedoman atas perjanjian yang disepakati pembayarannnya.
Ketidakjelasan status karyawan tetap,
magang dan karyawan kontrak di perusahaan tersebut. Karyawan training (magang)
yang sudah menandatangani surat perjanjian kontrak kerja selama tiga bulan saat
pertama masuk dimana berisikan nominal gaji pokok, uang makan harian, uang
transport harian, lembur hari libur dan hari Minggu serta bonus absensi. Dalam
surat kontrak kerja tersebut berisi beberapa poin penting, salah satunya
perusahaan dapat memperpanjang dua kali kontrak kerja masing-masing 3 bulan dan
bisa memutuskan kontrak kerja selama periode kontrak tanpa membayar uang
pesangon sedangkan bagi karyawan yang mengundurkan diri saat kontrak belum usai
juga tidak dikenakan biaya penalti. Seharusnya karyawan diangkat menjadi
karyawan tetap setelah dua kali perpanjangan kontrak dan mendapatkan hak-hak
dari perusahaan sesuai aturan pemerintah dalam ketenagakerjaan.
Namun, setelah tiga kali perpanjangan
kontrak kerja tidak ada kenaikan gaji pokok ataupun pembicaraan secara langsung
perihal status karyawan tersebut sehingga hal itu membuat karyawan
bertanya-tanya akan status dan gaji yang tak pernah ada kenaikan. Hal itulah
yang menghambat karyawan baru mendapatkan fasilitas seperti BPJS dikarenakan
status mereka belum jelas di perusahaan sedangkan fasilitas BPJS diberikan
kepada mereka yang sudah menjadi karyawan tetap. Pimpinan selalu berdalih
apabila karyawan baru yang sudah tiga kali masa kontrak menanyakan status dan
gaji yang diterimanya dengan alasan semua karyawan dibayar dengan harga yang
sama kecuali PIC dan Supervisor. Pembedaan lainnya hanya pada tunjangan itupun
khusus bagian keuangan seperti kasir dan akuntan dealer serta lama bekerja
(senioritas) pada gaji pokoknya sedangkan untuk tambahan penghasilan lainnya
seperti uang makan, transport, lembur, bonus absensi sama semua.
3.3 Masalah Penanganan Kesalahan
Karyawan
Perusahaan yang notabene dipegang
langsung oleh pimpinan tanpa adanya manajer personalia membuat masalah
tersendiri dalam pengurusan kesalahan karyawan. Tidak adanya sistem penanganan
masalah kesalahan karyawan secara baik-baik tanpa membuat harga diri karyawan
serta imagenya buruk di hadapan orang lain. Perusahaan yang dipegang oleh suami
istri (pimpinan & sekretaris) melakukan pembedaan penanganan keslahan
karyawan dimana tidak sesuai dengan teori SDM penanganan masalah karyawan.
Pimpinan menangani kesalahan karyawan
mendekati prosedur dalam teori SDM yaitu dengan memanggil karyawan yang
melakukan kesalahan dalam bekerja atau melanggar ketentuan perusahaan ke
ruangan beliau untuk pembinaan. Penanganan tersebut lebih baik bagi karyawan
karena karyawan lain tidak akan tahu langsung bagaimana karyawan tersebut di
marahi.
Sedangkan Sekretaris selaku istri beliau
menangani masalah diluar dari prosedur teori SDM yakni memarahi karyawan yang
melakukan kesalahan langsung di hadapan karyawan lain maupun konsumen delaer
bahkan dengan cara yang tidak sepatutnya. Penanganan tersebut sangat menganggu
keberlangsungan melakukan pekerjaan di dealer karena karyawan lain merasa ingin
tahu dan membuat karyawan sakit hati dikarenan harga dirinya di jatuhkan di
hadapan umum. Seharusnya, penanganan masalah kesalahan maupun sanksi dilakukan
tertutup melalui pembinaan dalam ruangan tertentu secara empat mata.
3.4 Masalah Cuti atau Izin Tidak
Masuk Kerja
Setiap karyawan diberikan jatah cuti 12
hari dalam satu tahun dan untuk karyawan yang tidak melakukannya akan
mendapatkan bonus THR berupa satu kali gaji pokok. Pengajuan cuti maupun izin
kerja dilakukan secara langsung ke pimpinan baik melalui pembicaraan lisan
maupun surat. Tidak adanya manajer personalia membuat karyawan kesulitan saat
meminta izin cuti kerja maupun masalah kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan.
Hal itu sangat berdampak pada karyawan baru dimana mereka mengalami kesulitan
untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, tugas-tugasnya serta kepada siapa
saja dia bertanggung jawab.
3.5 Masalah Training Karyawan Baru
Disini karyawan baru yang dituntut serba
bisa untuk bagian administrasi, mereka dituntut mampu berjualan seperti sales
counter. Mereka akan mengalami kesulitan karena tidak adanya training product
knowledge, pelayanan penjualan (diskon, pengurusan kredit, tukar tambah,
pengurusan dokumen kendaraan meliputi berita acara serah terima, form CDB, Data
penjualan, form gesekan STNK & BPKB, kelengkapan aksesoris kendaraan hingga
cara membedakan beberapa jenis motor dengan merk sama tapi type berbeda yang
bisa diketahui dari kode nomer rangka mesin) serta tugas tambahan di luar
pekerjaan pokok. Seharusnya perusahaan memberikan instruktur/trainer untuk
karyawan baru itu bukan membuat mereka mencari informasi sendiri dan aktif
belajar melalui pengalaman orang lain karena semakin menghambat mereka bekerja
secara maksimal.
3.6 Masalah Job Desk Tidak Jelas
Pimpinan disini menerapkan sistem job
desk yang tidak jelas, karyawan dituntut serba bisa diletakan di bagian manapun
dan siap sedia menggantikan posisi karyawan yang berhalangan masuk saat itu
apabila pekerjaan harus diselesaikan hari itu juga. Semua itu dianggap wajar
tanpa adanya bonus gaji ataupun gaji yang selayaknya.
3.7 Masalah Penggajian
Sistem pengupahan yang berlaku di
Indonesia adalah sistem yang berbasis indeks biaya hidup dan pendapatan
domestik bruto per kapita sebagai proksi dari tingkat kemakmuran dengan kata
lain berbasikan angka kehidupan layak dan tingkat inflasi. UMR terdiri dari UMK dan UMP wilayah
setempat.
Untuk masalah penggajian sendiri, tidak
ada kejelasan ataupun sesuai standar UMR bagi karyawan baru maupun lama. UMR
diberikan perusahaan dengan mengakumulasi gaji pokok (dibawah UMR) serta
tambahan pendapatan seperti uang makan, uang transport, lembur dan bonus
absensi. Tambahan pendapatan akan hangus atau berkurang cukup drastis
(dipotong) apabila karyawan tidak masuk sehari bahkan lebih sesuai kebijakan
perusahaan.
3.8 Masalah hubungan industrial
Perusahaan
melakukan hubungan industrial baik untuk karyawan maupun pemerintah karena
perusahaan melakukan kewajiban ke pemerintah maupun karyawan sesuai peraturan.
Pengusaha membayar pajak, retribusi, dana PMI, THR setiap hari raya dan
kegiatan lain yang menghibur karyawan.
Subscribe to:
Posts (Atom)